6 Fakta Pria Nganjuk Tewas Dibacok Tetangga Usai Hajatan Nikah

6 Fakta Pria Nganjuk Tewas Dibacok Tetangga Usai Hajatan Nikah

Sugeng Harianto - detikNews
Senin, 10 Jul 2023 13:30 WIB
Close up of Hand with knife following young terrified man ,Bandit is holding a knife in hand. Threat Concept
Ilustrasi pembunuhan (Foto: Getty Images/iStockphoto/chingyunsong)
Jakarta -

Seorang pria di Nganjuk, Jawa Timur (Jatim) ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya. Warga Dusun Panasan, Desa Teken Glagah, Kecamatan Loceret, bernama Doni (35) itu ditemukan tewas dengan kondisi leher nyaris putus.

Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh tetangga. Berikut hal-hal diketahui sejauh ini yang dirangkum detikcom terkait penemuan pria di Nganjuk yang tewas bersimbah darah dalam rumahnya dengan kondisi leher nyaris putus:

1. Korban Tergeletak Bersimbah Darah

Dilansir detikJatim, pria bernama Doni (35), warga Dusun Panasan, Desa Teken Glagah, Kecamatan Loceret, Nganjuk, ditemukan tewas tergeletak di dalam rumahnya dengan bersimbah darah. Korban ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, lokasi (ditemukan) di rumah terkapar, banyak darah. Korban masih bujang," kata Kepala Dessa (Kades) Teken Glagah, Dodi kepada detikJatim, Minggu (9/7/2023).

Dodi menambahkan, usai penemuan jenazah korban itu, pihaknya langsung melaporkan ke polisi. Saat ini korban telah dievakuasi ke RS Bhayangakara Nganjuk.

ADVERTISEMENT

2. Ditemukan Pertama Kali oleh Tetangga

Saat ditemukan, jenazah pria bernama Doni itu tergeletak dengan kondisi banyak darah di kasur kamarnya. Jenazah korban diketahui pertama kali oleh tetangga.

"Korban diketahui pertama kali oleh tetangga," kata Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (10/7/2023).

3. Kondisi Leher Korban Nyaris Putus

Polisi mengatakan, kondisi jenazah korban ditemukan tewas dalam kondisi tragis dengan leher nyaris putus. Saat ditemukan, darah berceceran di jasad korban bernama Doni (35), warga Dusun Panasan, Desa Teken Glagah, Kecamatan Loceret, Nganjuk.

Pelaku pembunuhan pria di NganjukPolisi menangkap terduga pembunuh Doni, yaitu pria berinisial S (27). Korban dan pelaku berteman serta tinggal bertetangga. (Foto: Dokumen Polres Nganjuk)

"Leher tidak putus (nyaris putus)," kata Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad.

4. Polisi Lakukan Penyelidikan Kasus

Lebih lanjut, Muhammad mengatakan, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan atas kematian korban. Petunjuk awal yang dihimpun polisi, sebelum meninggal dunia, korban baru pulang dari hajatan pernikahan di rumah tetangga.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

"Kita masih penyelidikan dan info awal korban baru pulang dari hajatan pernikahan tetangga," ujar Muhammad terkait penemuan pria bernama Doni (35) yang tewas bersimbah darah di dalam kamar rumahnya dengan kondisi leher nyaris putus itu.

5. Pelaku Ditangkap

Polisi menangkap terduga pembunuh Doni, yaitu pria berinisial S (27). Korban dan pelaku berteman serta tinggal bertetangga.

"Alhamdulillah pelaku sudah kami amankan dalam waktu yang belum lama dari detik-detik kejadian," kata Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (10/7).

Pelaku telah dibekuk kurang dari 24 jam terjadinya kasus pembunuhan. Usai ditangkap, pelaku telah mengakui perbuatannya membunuh korban. Pelaku membacok leher dan punggung korban menggunakan golok.

6. Cekcok Saat Pulang Hajatan Pernikahan

Kasat Reskrim Polres Nganjuk AKP Fatah Meilana menyebut tersangka mengaku telah membacok korban sebanyak tiga kali. Pelaku membacok korban usai keduanya sama-sama pulang dari acara hajatan pernikahan.

"Korban sama-sama pulang dari acara hajatan pernikahan tetangga dan sempat cekcok," jelas Fatah.

Fatah mengatakan, saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan untuk pengembangan.

Halaman 2 dari 2
(wia/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads