Diambil Alih Belanda
Keris tersebut dikirim ke Belanda pada November 1908. Lalu dipindahkan ke Museum Etnografi Akademi Militer Kerajaan (KMA) di Breda, Belanda, pada Maret 1909. Koleksinya diambil alih oleh Museum Etnologi Belanda pada 1956.
Keris Klungkung ini bermaterialkan logam besi, nikel, kayu, batu permata, emas, dan gading. Keris ini punya ukuran panjang 67,5 cm, panjang bilah 54 cm, panjang gagang 13,5 cm, panjang sarung keris (warangka) 54 cm.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keris Klungkung (Museum Nasional Kebudayaan Dunia (NMVW) Belanda)
Keris ini punya bilah bergelombang menunjukkan pamornya. Polanya berwarna abu-abu, berasal dari penempaan besi dan logam yang mengandung nikel. Antara bilah dan gagang, ada enam batu mulia, dan pada gagangnya ada 24 batu mulia.
Tertulis di situs web Museum Nasional Kebudayaan Dunia (NMVW) Belanda, keris ini memiliki bilah dengan pola butiran beras (wos wutah pamor) dan memiliki lima belas lekukan. Pelat pelindung (ganja) asimetris memiliki titik tajam (greneng) di salah satu sisinya. Cincin batang emas (mendak) dihiasi dengan enam batu mulia. Gagang melengkung bertatahkan berbagai jenis permata dan berbentuk setan (raksasa) yang harus menangkal kejahatan.
(dek/dek)