Menanti Hasil Pengusutan PPSU Ngaku Dipaksa Atasan Ngutang ke Pinjol

Menanti Hasil Pengusutan PPSU Ngaku Dipaksa Atasan Ngutang ke Pinjol

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 08 Jul 2023 07:23 WIB
Petugas PPSU melakukan pengecatan ulang di trotoar yang ada di kawasan Pejompongan, Jakarta. Pengecatan dilakukan sebagai bagian mempercantik kawasan Ibu Kota.
Ilustrasi Pasukan Oranye di Jakarta. (Foto: Rengga Sancaya)
Jakarta -

Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Jakarta Utara (Jakut) mengaku dipaksa atasan untuk berutang ke pinjaman online (pinjol). Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta inspektorat turun tangan mengusut.

Camat Kelapa Gading, Darmawan, menyampaikan sudah mendengar kabar PPSU yang mengaku dipaksa atasan ngutang ke pinjol. Dia menginstruksikan Plt Lurah Kelapa Gading Barat mengecek informasi yang disampaikan pria petugas PPSU tersebut.

"Sudah diperintahkan kepada Plt Lurah untuk mengadakan pemeriksaan mendalam kepada PPSU terkait berita dimaksud. Ke PPSU itu untuk mencari informasi awal saja," kata Darmawan saat dihubungi detikcom, Kamis (6/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan informasi yang beredar, petugas PPSU berinisial M itu mengaku dimintai uang senilai Rp 1 juta oleh atasannya yang menjabat sebagai Kepala Seksi (Kasi) di kelurahan tempatnya bekerja. Informasi yang beredar juga menyebutkan oknum Kasi itu juga meminta uang kepada sejumlah petugas PPSU lainnya.

Bahkan oknum kasi itu disebut memakai data pribadi bawahannya untuk mendaftar pinjol. Setelah pinjaman cair, uang itu ditransfer ke oknum Kasi tersebut.

ADVERTISEMENT

Saat ini, lurah akan memanggil petugas PPSU ataupun pejabat kasi tersebut untuk mendalami laporan tersebut. Pihak Kelurahan Kelapa Gading Barat baru bisa memintai keterangan kepada beberapa petugas PPSU. Sementara, petugas PPSU yang membuat laporan belum bisa ditemui karena tak masuk kerja.

"Karena yang bersangkutan, M juga ndak masuk kerja infonya. Sementara kita cari info awal dari PPSU yang lain dulu. Nanti dikembangkan," jelasnya.

Heru Budi Minta Usut

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merespons kabar petugas PPSU di Jakarta Utara yang curhat dipaksa atasannya meminjamkan uang ke pinjol. Heru meminta agar inspektorat turun tangan mendalami laporan tersebut.

"Terkait isu tersebut, saya barusan tanya Pak Wali, kalau memang salah ya kita proses dan saya minta Inspektorat mendalami," kata Heru di Sunter, Jakarta Utara, Jumat (7/7/2023).

Heru menegaskan semua permasalahan harus ditangani sesuai prosedur. Dia mengatakan warga juga harus berhati-hati saat berurusan dengan pinjol.

"Ya memang pinjol ini kalau tidak arif menggunakannya menjadi masalah," jelasnya.

Simak juga 'Kenali Bahaya Pinjol Ilegal Iming-iming Tanpa Jaminan, Waspada Bisa Akses Kontak Ponsel':

[Gambas:Video 20detik]



PPSU Ngaku Diminta Ngutang ke Pinjol Diklarifikasi

Plt Lurah Kelapa Gading Barat Rahmat Syahputra mengklarifikasi pengakuan PPSU berinisial M (53) tersebut. Rahmat mengatakan klarifikasi dilakukan untuk membuka fakta dan data terhadap pengakuan pasukan oranye tersebut.

"Pak Camat (Camat Kelapa Gading) sudah meminta kami (kelurahan) mengusut dugaan kasus ini. Saat ini sedang kami klarifikasi," kata Rahmat seperti dilansir Antara, Jumat (7/7/2023).

Dalam klarifikasi tersebut, Rahmat ingin mencari tahu duduk perkara dugaan atasan paksa anggotanya meminjam uang ke pinjol. Klarifikasi juga dilakukan kepada staf Kelurahan Kelapa Gading Barat yang dimaksud oleh pelapor.

"Semuanya kami mintai klarifikasi. Mencari tahu duduk perkaranya terlebih dahulu," ungkapnya.

Dia memastikan Kecamatan Kelapa Gading akan melaporkan dugaan kasus itu ke tingkat Wali Kota Jakarta Utara dan Inspektorat Pembantu Kota Jakarta Utara.

"Tentunya ini akan kami laporkan berjenjang ke Wali Kota dan tentunya pihak Inspektorat," kata Rahmat.

Halaman 2 dari 2
(idn/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads