BSSN: Tidak Ada Negara yang Aman dari Serangan Siber

BSSN: Tidak Ada Negara yang Aman dari Serangan Siber

Brigitta Belia Permata - detikNews
Jumat, 07 Jul 2023 23:22 WIB
Juru Bicara BSSN Ariandi Putra (Brigitta-detikcom)
Foto: Juru Bicara BSSN Ariandi Putra (Brigitta-detikcom)
Jakarta -

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengatakan tak ada negara di dunia, termasuk Indonesia yang aman dari serangan siber. Juru Bicara BSSN Ariandi Putra, mengatakan selama masyarakat masih menggunakan media sosial, maka serangan siber akan terus berdatangan.

"Pertanyaannya, apakah ada negara yang aman dari serangan siber? Tidak ada. Karena selama kita masih menggunakan hal tersebut maka serangan-serangan dan ancaman akan tetap ada," katanya pada wartawan dalam acara diskusi 'Waspada Kejahatan Siber, Masyarakat Harus Apa? di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (7/7/2023).

Ariandi mencontohkan, serangan siber sama dengan tindak pidana pencurian pada sebuah rumah dan serangan siber tak bisa diprediksi. Sistem elektronik yang sudah dijaga keamanannya sekali pun bisa saja bobol dengan serangan siber.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ingin mengibaratkan keamanan siber itu seperti sebuah rumah, jadi kalau kita ingin melihat bagaimana rancang bangun sebuah rumah, kan bisa saja seseorang masuk ke rumah itu tanpa izin melalui jendela, melalui pintu depan, pintu belakang ataupun melalui atap. Nah keamanan siber dalam sistem elektronik itu seperti itu," ucapnya.

"Jadi kalau seandainya tiba-tiba kerentanan-kerentanan yang kita tutup di jendela tadi, oh ternyata luput atau di luar dugaan dia masuk dari pintu belakang atau dia membobol atap dia masuk dari atapnya gitu," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Ia pun menjelaskan, serangan siber bisa di mitigasi sejak dini. Caranya dengan berkoordinasi bersama stakeholder terkait.

"Emang bisa BSSN melakukan keamanan siber di republik ini? Bisa. Kalau kita berkoordinasi dengan semua kementerian lembaga, penyelenggara sistem elektronik, kalau kita hand in hand untuk berpikir bahwa kalau memang mau serius mau membenahi keamanan siber di Indonesia maka gandengan tangan adalah kunci," pungkasnya.

(dwia/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads