Hujan deras melanda sejumlah wilayah di Jakarta. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan sebanyak 2 RT terendam banjir.
Informasi tersebut berdasarkan update data Pusdatin BPBD DKI Jakarta per pukul 15.30 WIB, Jumat (7/7/2023). Selain 2 RT, sebanyak 2 ruas jalan dilaporkan tergenang.
"Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Jumat (7/7), menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta. BPBD mencatat saat ini terdapat 2 ruas jalan tergenang dan 2 RT atau 0,007% dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Michael saat dikonfirmasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Michael menjelaskan genangan air muncul di wilayah Jakarta Selatan. Adapun ketinggian air berkisar antara 20 hingga 70 cm.
"Penyebab curah hujan tinggi," jelasnya.
Tidak ada warga yang mengungsi akibat banjir ini. Sejauh ini, BPBD tengah mengerahkan personel memonitor kondisi genangan di setiap titik serta mengkoordinasikannya bersama Dinas SDA, Bina marga, damkar untuk melakukan penyedotan genangan.
"Genangan ditargetkan surut dalam waktu cepat," ucapnya.
Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:
Jakarta Selatan terdapat 2 RT yang terdiri dari:
1. Kel. Pela Mampang
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 70 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
Jalan Tergenang terdapat 2 ruas jalan:
1. Jl Kemang Raya, Kel. Bangka, Kec. Mampang Prapatan (Depan Kemchiks)
- Ketinggian: 20 cm
2. Jl Raya Lenteng Agung, Kel. Tanjung Barat. Kec. Jagakarsa, Jaksel
- Ketinggian: 20 cm
"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," ucapnya.
Genangan di Jalan Antasari Surut
Sementara itu, Jalan Antasari sempat dilaporkan tergenang air. Namun, BPBD memastikan genangan telah dinyatakan surut.
"Untuk genangan di Jl Antasari sudah surut jam 15.30, dan jalan sudah bisa dilalui oleh kendaraan," terangnya.
Lihat juga Video 'Penampakan Longsor Tutup Akses Jalan Lumajang-Malang':