Ayah yang Simpan Jasad Bayi di Freezer Diserahkan ke Dinsos Tangerang

Ayah yang Simpan Jasad Bayi di Freezer Diserahkan ke Dinsos Tangerang

Adrial Akbar - detikNews
Jumat, 07 Jul 2023 10:00 WIB
Ilustrasi penemuan mayat bayi (Dok detikcom)
Foto: Ilustrasi (Dok detikcom)
Jakarta -

Polisi telah menyerahkan S (44), ayah yang menyimpan jasad bayinya di freezer, ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang, Banten. S diserahkan usai selesai diperiksa oleh kepolisian.

"(Sudah) diserahkan ke Dinsos. Dinsos Tangerang. Sejak Rabu," ujar Kapolsek Ciledug AKP Diorisha Suryo, ketika dihubungi, Jumat (7/6/2023).

Diorisha mengatakan S diserahkan ke Dinsos karena tidak memiliki pekerjaan. Selain itu, S juga tidak memiliki keluarga di Tangerang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena yang bersangkutan nggak punya kerjaan, nggak punya kita serahkan ke Dinsos (Tangerang). Keluarganya juga kan nggak ada di sini," sebutnya.

Diorisha mengatakan S diperiksa polisi selama 1x24 jam. S diperiksa usai perkara menyimpan jasad bayi di freezer viral.

ADVERTISEMENT

"Kan Selasa kan perkaranya viral, Selasa viral kita amankan orangnya, abis itu 1x24 jam kan sampai Rabu udah selesai," kata dia.

Disimpan di Freezer

Kapolsek Ciledug AKP Diorisha Suryo mengatakan S membawa jenazah bayinya dari rumah sakit pada Minggu (2/7) malam. Mayat bayinya dimakamkan dua hari setelahnya atau Selasa (4/7) dibantu pemerintah setempat.

"Jenazah dimasukkan ke dalam freezer dari jam 8 malam. Pada Selasa (4/7), S mengurus surat kematian di kelurahan. Setelah selesai mengurus surat kematian, S mengeluarkan jenazah bayi dari freezer untuk dimakamkan di TPU Selapajang sekitar pukul 11 siang," tutur Diorisha, saat dihubungi wartawan, Rabu (5/7).

S sebelumnya mengantar istrinya, AA (33), ke rumah sakit untuk bersalin. Malangnya, bayi pasangan S dan AA ini lahir dalam kondisi meninggal dunia.

"Kemudian AA melahirkan bayi pada Senin (3/7) pukul 07.00 WIB dalam kondisi bayi sudah meninggal. AA dirawat di ICU, sedangkan S pulang ke rumah membawa jenazah bayi untuk dimakamkan," ujarnya.

Pada sore hari di kediamannya, S sempat membacakan Surat Yasin sebelum akhirnya jasad anaknya dimasukkan ke freezer. Alasan S melakukan hal tersebut, dia melihat sebelumnya jenazah anaknya dikeluarkan dari lemari pendingin di rumah sakit.

"S membacakan Yasin dan kemudian memasukkan jenazah bayi ke dalam freezer. Alasan S memasukkan jenazah ke dalam freezer adalah melihat jenazah dikeluarkan dari pendingin di RS," jelasnya.

Simak juga 'Saat Pemerkosa Jasad Siswi SMP di Mojokerto':

[Gambas:Video 20detik]



(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads