Operasi TransJakarta ke Bandara Soekarno-Hatta sudah dimulai sejak kemarin dengan tarif Rp 0 atau gratis. Warga berharap nantinya TransJakarta ke Bandara Soetta tidak dikenakan tarif mahal.
"Bagus ya, biasanya saya kalau ke bandara harus naik ojol atau diantar saudara. Harganya lumayan mahal. Senanglah ada bus dari terminal langsung ke Bandara kayak gini. Apalagi gratis, kan," kata Rizky saat ditemui di dalam bus, Kamis (6/7/2023).
Rizky berharap nantinya TransJ tersebut dapat mengangkut seluruh masyarakat yang ingin ke Bandara Soetta. Dia ingin agar tarif yang dikenakan terjangkau oleh masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harapannya, semoga bus ini bisa angkut semua penumpang, nggak cuma karyawan saja, tapi warga yang mau ke Bandara juga bisa. Terus karena ini masih gratis, ya enak jadinya. Nggak usah bayar ya, tinggal duduk enak," ujarnya.
"Tapi nanti semoga, setelah ada tarifnya, ya jangan mahal-mahal. Disamakan saja dengan harga bus yang lain (Rp 3.500)," sambungnya.
Dia mengatakan tarif kereta Bandara Soetta cukup mahal. Untuk itu, harapannya sangat besar agar ada transportasi murah ke Bandara.
"Kalau kayak kereta bandara itu kan ya mahal banget, bisa Rp 70 ribu. Dulu saya pernah coba kereta bandara kaget harganya segitu, mahal banget. Ya semoga TransJ nggak mahal," ucapnya.
Selama uji coba TransJ ke Bandara Soetta ini, penumpang tidak dipungut biaya. Diketahui, uji coba akan berlangsung selama 2 minggu ke depan.
Terlihat juga penumpang yang menaiki bus TransJ tersebut mayoritas merupakan karyawan yang bekerja di kawasan Bandara Soetta. Namun terlihat juga beberapa warga yang membawa tas koper.
Bus TransJ berhenti di terminal terakhir, yaitu Stasiun Kereta Bandara Soetta. Jika dihitung, butuh waktu 45 menit untuk menempuh perjalanan dari Terminal Bus Kalideres ke Bandara Soetta.
(idn/idn)