5 Fakta Kerangka Manusia Jatuh dari Mobil di Tol Cikupa

5 Fakta Kerangka Manusia Jatuh dari Mobil di Tol Cikupa

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 06 Jul 2023 07:37 WIB
Polisi menggali kerangka manusia yang sempat dikubur warga di Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Foto: Polisi menggali kerangka manusia yang sempat dikubur warga di Cikupa, Kabupaten Tangerang. (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Warga di Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, dikejutkan dengan penemuan kerangka manusia. Kerangka manusia tersebut ditemukan warga di pinggir Jalan Tol Cikupa.

Usut punya usut, kerangka manusia tersebut terjatuh dari atas mobil di Tol Cikupa. Warga yang teerlanjur menguburkan kerangka manusia itu akhirnya menggali kembali 'kuburan' tersebut.

Kerangka manusia ini ditemukan oleh warga bernama Tolib yang saat itu hendak pergi memancing, pada Jumat (30/6). Berikut fakta-fakta penemuan kerangka manusia tersebut yang dirangkum detikcom, Kamis (6/7/20223).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1) Awal Mula Penemuan Kerangka Manusia

Kapolsek Cikupa AKP Imam Wahyu Pramono menjelaskan kerangka manusia itu ditemukan warga pada Jumat (30/6) siang. Mulanya, warga bernama Tolib yang saat itu hendak mencari ikan, menemukan 3 tas di pinggir jalan tol.

"Selanjutnya Saudara Tolib mengambil dan membawa tas tersebut ke rumahnya," kata Imam kepada detikcom, Rabu (5/7/2023).

ADVERTISEMENT

Sesampai di rumah, Tholib lalu memanggil Ketua RT bernama Wardi dan adiknya bernama Udin. Tholib menyampaikan bahwa dirinya telah menemukan 3 buah tas di jalan pinggir tol.

"Setelah itu Saudara Tolib bersama dengan RT dan Udin membuka tas tersebut, yang ternyata di salah satu tas dengan motif polkadot setelah dibuka di dalamnya berisikan kerangka tulang manusia," jelasnya.

Sementara di 2 tas lainnya berisi pakaian. Mereka kaget melihat isi tas yang ternyata kerangka manusia itu.

2) Kerangka Manusia Dikubur Warga

Tolib kemudian menyimpan tas tersebut di depan rumahnya. Keesokannya, Sabtu (1/7) sore hari, Tolib bersama ketua RT dan saksi Udin menguburkan kerangka manusia tersebut di depan rumahnya.

"Karena Tolib ketakutan, pada Minggu (2/7) dia lapor ke Polsek Cikupa," katanya.

Polsek Cikupa bersama Polresta Tangerang kemudian melakukan pengecekan ke lokasi. Polisi kemudian membongkar kuburan


Baca fakta lainnya di halaman selanjutnya....

Simak juga Video: Pengakuan Tersangka Pembunuhan 7 Bayi Hasil Inses di Purwokerto

[Gambas:Video 20detik]




3) Kerangka Manusia Jatuh dari Mobil

Pada hari yang sama kerangka manusia ditemukan, warga bernama Heri melapor polisi. Ia melaporkan kehilangan kerangka manusia.

Imam mengatakan, kerangka itu jatuh dari atas kap mobil saat perjalanan ke Medan. Hal ini baru disadari oleh Heri setelah sampai di Km 35 Tol Cikupa.

"(Kerangka) jatuh dari atas kap mobil Avanza. Tiga buah tasnya diikat atas kap mobil," kata Imam.

4) Kerangka Akan Dipindah ke Medan

Usut punya usut, kerangka manusia tersebut hendak dipindahkan ke Medan. Identitas kerangka manusia tersebut diketahui bernama Edward Panjaitan.

"Kerangka tulang manusia tersebut adalah jenazah atas nama Edward Panjaitan telah meninggal pada tahun 2009, milik keluarga Saudara Heri Berlian Panjaitan," kata Imam.

5) Kuburan Kerangka Manusia Digali Kembali

Setelah kerangka manusia itu ditemukan, polisi kemudian menghubungi keluarga almarhum Edward Panjaitan. Polisi kemudian menggali kuburan kerangka manusia tersebut pada Selasa (4/7).

"Keluarga Heri Berlian Panjaitan mendatangi lokasi tempat penguburan kerangka tulang manusia tersebut. Kemudian, setibanya di lokasi, keluarga melakukan penggalian ulang kerangka tulang manusia yang telah dikubur oleh saksi yang menemukan," paparnya.

Selanjutnya, keluarga membawa kerangka almarhum Edward Panjaitan. Polisi telah memeriksa surat kematian Edward Panjaitan sebelum proses serah terima kerangka manusia tersebut.

"Sudah kita lakukan pengecekan surat kematian, surat keterangan dari dokter, identitas, surat pemindahan tulang dari TPU Jakarta ke TPU Medan," pungkasnya.

Halaman 3 dari 2
(mea/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads