Tas berisi kerangka manusia ditemukan warga di pinggir Jalan Tol Cikupa, Kabupaten Tangerang. Usut punya usut, kerangka manusia itu ternyata jatuh dari atas kap mobil di Tol Cikupa.
Identitas kerangka manusia tersebut adalah Edward Panjaitan. Kerangka almarhum Edward Panjaitan terjatuh dari mobil saat hendak dibawa ke Medan, Sumatera Utara, untuk dikuburkan di kampung halamannya.
Kapolsek Cikupa AKP Imam Wahyu menjelaskan, kerangka tersebut ditemukan pada Jumat (30/5/2023), sekitar pukul 14.00 WIB. Diketahui, warga sempat menguburkan kerangka manusia tersebut bersama ketua RT dan saksi bernama Udin pada Sabtu (1/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imam menjelaskan, jenazah kerangka tersebut diketahui bernama Edward Panjaitan, yang meninggal pada 2009. Kerangka manusia itu ternyata jatuh dari atas mobil. Kerangka manusia itu jatuh dalam perjalanan dari Jakarta ke Medan.
"(Kerangka) jatuh dari atas kap mobil Avanza. Tiga buah tasnya diikat di atas kap mobil," kata Imam saat dihubungi, Rabu (5/7).
Imam menambahkan, diketahui bahwa kerangka tulang almarhum Edward tersebut hendak dipindahkan dari Jakarta menuju Medan.
"Kerangka tulang tersebut hendak dipindahkan dari Jakarta menuju ke Medan," imbuhnya.
Lihat juga Video 'Warga Pesisir Jembrana Dihebohkan Penemuan Kerangka Manusia':
Baca kronologi selengkapnya di halaman selanjutnya....
Berikut ini kronologi penemuan kerangka manusia yang disampaikan Kapolsek Cikupa AKP Imam Wahyu Pramono:
Jumat, 30 Juni
Kerangka Manusia Jatuh
Iman mengatakan kerangka manusia itu terjatuh dari atas kap mobil di Tol Cikupa, Tangerang, dalam perjalanan dari Jakarta ke Medan. Kerangka manusia yang disimpan dalam tas itu diketahui 'hilang' oleh keluarga almarhum setelah berada di Km 35 Tol Cikupa.
Keluarga langsung lapor polisi saat itu. Akan tetapi saat itu tas berisi kerangka manusia tersebut belum berhasil ditemukan.
Ditemukan Warga
Di sisi lain, seorang warga Desa Cibadak, Kcematan Cikupa, bernama Tolib, menemukan tas tersebut. Ia kemudian membawanya pulang ke rumahnya. Ada 3 tas yang ditemukan Tolib saat itu.
Sesampainya di rumah, Tolib memberitahukan soal temuan tas itu kepada ketua RT, Wardi, dan adiknya, Udin. Ketiganya kemudian membuka tas tersebut, yang salah satunya ternyata berisi kerangka tulang manusia.
Sabtu, 1 Juli
Warga Kuburkan Kerangka Manusia
Setelah mengetahui tas tersebut berisi kerangka manusia, Tolib kemudian menyimpannya di depan rumahnya. Keesokan harinya, Sabtu (1/7) sore, ia bersama Wardi dan Udin menguburkan kerangka manusia tersebut di depan rumahnya.
Minggu, 2 Juli
Tolib merasa ketakutan atas temuan kerangka manusia tersebut. Pada Minggu (2/7) malam, Tolib lalu melapor ke Polsek Cikupa.
Polsek Cikupa dan Polresta Tangerang kemudian mengecek ke lokasi di mana kerangka manusia itu dikuburkan.
Senin, 3 Juli
Pada Senin (3/7), polisi menyelidiki temuan kerangka manusia tersebut dan mencocokkan dengan laporan keluarga almarhum Edward soal kehilangan kerangka manusia. Pada siang harinya, keluarga almarhum Edward datang ke lokasi 'kuburan' dan menggali kuburan.
Prosesi penggalian kuburan ini dipimpin Kapolsek Cikupa AKP Imam Wahyu Pramono dan disaksikan keluarga almarhum. Setelah memeriksa kelengkapan surat kematian dan administrasi, polisi kemudian menyerahkan kembali kerangka manusia tersebut kepada keluarga almarhum.