Legislator Golkar Yakin Panglima TNI Penuh Pertimbangan soal Tebusan KKB

Legislator Golkar Yakin Panglima TNI Penuh Pertimbangan soal Tebusan KKB

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Rabu, 05 Jul 2023 14:48 WIB
Batas Waktu Telah Berlalu, TPNPB Klaim Pilot Susi Air Masih Hidup
Pilot Susi Air disandera KKB Papua. (ABC Australia)
Jakarta -

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bersedia memenuhi syarat tebusan sebesar Rp 5 miliar yang diminta kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya untuk pembebasan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens. Anggota Komisi I DPR Fraksi Golkar Dave Laksono menilai keputusan Yudo itu telah melalui perhitungan.

"Saya pribadi, saya tidak sepakat dengan cara membayar penuhi permintaan kelompok teroris. Akan tetapi keputusan yang diambil itu tentu sudah melalui perhitungan, dan melihat bahwa sudah sangat terlalu lama kapten itu disandera, dan mungkin ini cara terbaik," kata Dave kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/7/2023).

Dave meminta aparat tetap menegakkan hukum atas gangguan keamanan yang dilakukan KKB. Dave menyebut KKB hendak mengoyak kedaulatan dan menginjak harga diri Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akan tetapi kita terus meminta agar TNI-Polri dan aparat penegak hukum bertindak tegas secara terukur kepada mereka yang bertindak ataupun yang memiliki niatan untuk mengoyak-ngoyakkan kedaulatan bangsa dan menginjak-injak harkat dan martabat Republik Indonesia," ujarnya.

Ketua DPP Golkar ini kembali menyatakan dirinya sesungguhnya tak setuju dengan uang tebusan tersebut. Namun dia tetap memandang keputusan Yudo sebagai keputusan yang bijaksana dalam kondisi mendesak.

ADVERTISEMENT

"Kalau saya pribadi itu bukan opsi yang sewajibnya diambil, akan tetapi ini adalah suatu kebijakan yang melihat ada suatu kebutuhan yang harus diputuskan," katanya.

Sebelumnya diberitakan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menanggapi permintaan uang tebusan sebesar Rp 5 miliar dari KKB pimpinan Egianus Kogoya terkait pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens. Yudo mengatakan permintaan tersebut dipenuhi untuk keselamatan.

"Kalau permintaannya itu kita penuhi demi keselamatan semuanya," ujar Yudo seusai pertemuan dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Istana Wapres, Selasa (4/7).

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan Video 'KKB Minta Rp 5 M Tebus Pilot Susi Air, Mahfud: Yang Penting Selamat':

[Gambas:Video 20detik]



Yudo menyebutkan langkah pemerintah menuruti permintaan KKB bukan preseden buruk karena dilakukan sebagai upaya kemanusiaan. Terlebih, menurutnya, hal ini menyangkut keselamatan Pilot Susi Air dan warga sekitar.

"Kita lebih pada kemanusiaan, kalau kemanusiaan kan nggak ada harganya, nggak bisa dihargai berapa pun apabila ini menyangkut keselamatan nyawa manusia, baik pilot maupun warga sekitar," ungkap Yudo.

Yudo mengatakan saat ini pihaknya tengah menunggu kabar terkait upaya negosiasi. Namun, menurut dia, secara umum situasi di Papua terbilang kondusif.

"Secara umum situasi di Papua semuanya kondusif, tapi yang saya selalu sampaikan ada beberapa wilayah yang kerawanannya masih ada, di Kabupaten Nduga," kata Yudo.

"Untuk pilot, kita sudah percayakan pada Pj Bupati untuk melaksanakan negosiasi dan saat ini Pak Bupati di monitor sedang ada di Wamena untuk menyiapkan pesawat. Karena memang ini kesulitan pesawat pada takut untuk menuju daerah yang ditentukan disepakati karena belum percaya tadi untuk mengangkut ataupun menegosiasikan," tuturnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads