Keberadaan Anggi Anggraeni, wanita asal Rancabungur, Kabupaten Bogor, yang hilang usai sehari menikah masih jadi misteri. Orang tua masih syok karena sudah 10 hari Anggi tak kunjung ditemukan.
"Belum ketemu, belum pulang sampai sekarang, sampai saat ini belum ada informasi apa-apa, belum ada titik terang istri saya ada di mana," kata Fahmi, suami Anggi, ketika dihubungi detikcom, Rabu (5/7/2023).
"Ibu saya juga masih kepikiran terus, masih suka nangis. Mertua juga sama, nangis terus, masih syoklah ya istilahnya. Kalau sampai sekarang berarti sudah 10 hari ya hilangnya," tambahnya.
Fahmi mengaku sudah mencari ke beberapa lokasi untuk menemukan istrinya. Ia bahkan sempat menemui 'orang pintar' untuk mencari petunjuk.
"Kebingungan juga kan harus cari ke mana lagi, sudah ke mana-mana tapi belum juga ada hasil. Kita semua masih cari, tapi bingung cari ke mana lagi. Ke tempat kerja sudah, ke rumah saudara-saudaranya, ke temen-temennya, sampai tanya ke mantan-mantan pacarnya, tapi memang belum ada informasinya dia ada di mana," kata Fahmi.
"Kita juga ada hampir ke 20 orang yang ngerti, istilahnya di sini orang pinterlah ya, bukan paranormal, kita tanyanya ke ustaz-ustaz, tapi belum ada informasi dia di mana-di mananya," tambahnya.
Ortu Sempat Dapat Pesan Singkat dari Nomor Misterius
Diberitakan sebelumnya, pencarian Anggi Angraeni (21), wanita asal Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang dilaporkan hilang dari rumah setelah sehari menikah, masih terus dilakukan. Orang tua Anggi, Yudi, mengatakan sempat mendapat pesan WhatsApp dari nomor tak dikenal.
Pesan tersebut berisi kabar bahwa Anggi sedang dalam keadaan baik-baik saja. Pesan tersebut juga berisi sebuah foto diduga Anggi yang mengenakan masker.
"Nomor baru, chat-nya kurang lebih Anggi baik-baik aja, ibu jangan sedih. Sambil foto kayak selfie cuma pakai masker, kan kelihatan mata sama jidat iya itu (Anggi)," kata Yudi kepada wartawan, Selasa (4/7).
Dalam foto tersebut, Anggi terlihat berada di sebuah ruangan. Namun tidak dijelaskan lokasi Anggi di mana saat foto tersebut dikirim.
"Dihubungin balik sudah mati, nggak bisa sampai sekarang," jelasnya.
(lir/lir)