Penggusuran rumah liar yang berada di kawasan Tangki Seribu, Kelurahan Kampung Seraya, Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), ricuh. Satu personel Brimob Polda Kepri bernama Brigadir Toto, yang mengamankan penggusuran itu, terkena anak panah.
Dilansir detikSumut, Rabu (5/7/2023), dari pantauan di lokasi tampak anak panah itu menancap bahu kiri Brigadir Toto. Brigadir Toto kemudian dibawa ke RS Budi Kemuliaan untuk mendapatkan perawatan medis.
Salah seorang saksi mata, Islahuddin, mengatakan kerusuhan antara warga dan tim terpadu terjadi saat petugas tiba di lokasi. Warga terlihat melemparkan batu dan molotov ke arah petugas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat lihat petugas muncul di ujung jalan warga langsung menyerang dengan lempar batu dan molotov," kata Islahuddin.
Petugas gabungan yang terdiri dari kepolisian, TNI, Satpol PP, dan Ditpam BP Batam berusaha meredam masyarakat. Namun warga terus melempar batu ke arah petugas.
Mobil water cannon kepolisian pun dikerahkan untuk menembakkan air kepada warga yang melempari batu ke arah petugasnya. Warga pun mundur setelah mendapatkan tembakan gas air mata dan siraman water cannon.
Baca selengkapnya di sini
(idh/idh)