Kata Hakim Tak Ada Arti Saat Shane Berdalih Lerai Mario Dandy

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 05 Jul 2023 08:09 WIB
Shane Lukas (Foto: Andhika Prasetia-detikcom)
Jakarta -

Shane Lukas mengklaim dirinya menghentikan Mario Dandy Satriyo saat menghajar Cristalino David Ozora. Hakim lantas memberikan teguran kepada Shane.

Klaim soal upaya melerai itu disampaikan Shane, saat dihadirkan sebagai saksi untuk Mario Dandy di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023). Untuk diketahui, Shane juga terdakwa dalam kasus ini

Shane awalnya bercerita dirinya dijemput Mario Dandy pada sore hari di tanggal 20 Februari 2023. Dia mengatakan saat itu dijemput Mario Dandy dengan mobil Rubicon.

Dia juga menyebut saat itu Mario Dandy lanjut menjemput AG sebelum akhirnya menuju lokasi penganiayaan David di Jakarta Selatan.

Singkat cerita, mereka bertiga bertemu dengan David. Shane mengatakan Mario Dandy kemudian menyuruh David melakukan sikap tobat, yakni dengan kepala berada di aspal.

Shane menyebut sempat memperingatkan Mario soal kedatangan sekuriti saat David melakukan sikap tobat. Setelah sekuriti pergi, katanya, mulai terjadi penganiayaan terhadap David.

"Kurang lebih empat sampai lima tendangan, satu kali pukulan," ujar Shane.

Dia mengatakan David sudah tersungkur usai tendangan pertama oleh Mario Dandy. Dia mengklaim David berupaya bangun lagi, tapi langsung dihantam oleh Mario Dandy.

"Saudara juga tidak berusaha melerai?" tanya hakim.

"Iya Yang Mulia, karena saat itu saya kaget, syok," ucap Shane.

"Kapan Saudara melerai?" tanya hakim.

"Sebelum ada sekuriti datang dan ada teriakan sebelum itu," ucap Shane.

Simak halaman selanjutnya

Simak Video: Gelap Mata Mario Hajar David hingga Terkapar, Sebut Tak Ada Rasa Kasihan







(dwia/dek)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork