Kasus Tabrak Pacar Sendiri di Jalan Prapanca Jaksel Naik Penyidikan

Kasus Tabrak Pacar Sendiri di Jalan Prapanca Jaksel Naik Penyidikan

Kurniawan Fadilah - detikNews
Rabu, 05 Jul 2023 01:12 WIB
Ilustrasi Kecelakaan
Foto: Ilustrasi kecelakaan (detikcom/Thinkstock/assistantua)
Jakarta -

Penyelidikan kasus tabrak pacar sendiri yang dilakukan pria AMP naik ke tahap penyidikan. Polisi mengatakan sejumlah saksi telah diperiksa di tahap penyidikan.

"Sudah naik ke proses penyidikan," kata Wakil Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) Kompol Henrikus Yossi kepada detikcom di Polres Metro Jaksel, Selasa (4/7/2023).

Hendrikus mengatakan di tahap penyidikan ini pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi. "Pemanggilan para saksi semuanya di tingkat penyidikan," jelas Henrikus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, polisi mengatakan kasus ini berawal dari korban perempuan berinisial DAW dan teman-temannya pergi ke kafe di Kemang, Jaksel pada 1 Juni 2023. Pelaku yang merupakan pacar DAW, berinisial AMP, kemudian menyusulnya.

Saat hendak pulang, seorang pria melambaikan tangan kepada korban. Hal itu membuat sang pacar curiga dan cemburu.

ADVERTISEMENT

"Nah pada saat itu ada seorang laki-laki yang tidak dikenal oleh pelapor melambaikan tangan kepada pelapor. Hal itu kemudian mengundang kecurigaan dari pihak terlapor dan mempertanyakan kepada pelapor siapa laki-laki tersebut," kata Henrikus kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (7/6).

DAW menjelaskan kepada pacarnya bahwa ia tidak kenal pria tersebut. Namun AMP tak puas dengan jawaban korban sehingga terjadi cekcok.

"Namun terlapor tidak puas terhadap jawaban itu dan terus menanyakan. Sehingga menimbulkan cekcok di antara keduanya. Nah sempat cekcok mulut di kafe tersebut," ujarnya.

Hingga kemudian DAW memilih meninggalkan kafe lantaran cekcok mulut itu tak kunjung selesai. Di sisi lain, AMP terus bertanya dan meminta penjelasan ke DAW hingga mengejarnya di jalanan.

"Namun karena tidak kunjung selesai kemudian pelapor memutuskan untuk pulang dengan mengendarai sepeda motor. Karena merasa belum mendapatkan penjelasan yang memuaskan, pihak terlapor pun mengikuti. Nah di dalam perjalanan pihak terlapor ini tetap menanyakan sembari mengendarai sepeda motor, tetap menanyakan hal tersebut kepada pihak pelapor," ujarnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Simak juga Video: Bus di India Tabrak Tiang-Terbalik, 25 Orang Tewas

[Gambas:Video 20detik]



Dia mengatakan DAW menambah kecepatan sepeda motornya lantaran merasa lelah memberi penjelasan ke AMP. Lalu, AMP pun ikut mengikuti DAW dengan menambah kecepatan sepeda motornya dan berjalan beriringan.

"Nah pelapor yang merasa capek untuk menjelaskan akhirnya memacu kendaraannya, mencoba untuk meninggalkan si terlapor. Nah kecepatannya cukup tinggi, keduanya pun berjalan beriringan, bersamaan dari daerah Kemang menuju Jalan Prapanca Raya tersebut," ujarnya.

Henrikus mengatakan AMP kemudian memepet motor DAW hingga terjatuh. Akibatnya, DAW mengalami sejumlah luka di bagian wajah, tangan dan kaki.

"Nah kemudian, tepatnya di depan klinik JWCC, motor terlapor semakin memepet motor pelapor. Nah sembari meminta kepada terlapor untuk berhenti dan menjelaskan hal yamg tadi di kafe tersebut," kata Henrikus.

"Nah pelapor yang adalah korban, kemudian tiba-tiba merasakan bahwa terlapor menyerempetkan motor ke korban sehingga menyebabkan keduanya terjatuh. Kemudian atas peristiwa itu, korban mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya seperti wajah, tangan, dan kaki. Dan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk penanganan secara medis," imbuhnya.

Akibat kejadian ini, DAW pun mengalami luka-luka. Namun Kasus ini baru dilaporkan oleh DAW ke polisi tiga hari kemudian setelah kecelakaan tersebut terjadi.

Halaman 3 dari 2
(aud/aud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads