Aksi Lambaian Tangan Cowok Lain di Balik Pria Tabrak Pacar Sendiri

Aksi Lambaian Tangan Cowok Lain di Balik Pria Tabrak Pacar Sendiri

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 08 Jun 2023 07:16 WIB
Ilustrasi Kecelakaan
Foto: detikcom/Thinkstock/assistantua
Jakarta -

Seorang pria inisial AMP tega menabrak pacar sendiri, DAW, hingga luka-luka. Aksi ini dilakukan si pelaku lantaran cemburu.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (1/6) lalu di Jalan Prapanca, Jakarta Selatan. Kasus ini baru dilaporkan oleh DAW ke polisi tiga hari kemudian setelah kecelakaan tersebut.

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi di kasus ini. Sang pacar yang menabrak korban juga telah diperiksa, namun statusnya belum tersangka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diawali Pacar Cemburu

Wakil Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi menjelaskan mulanya malam itu DAW dan teman-temannya pergi ke kafe di Kemang, Jakarta Selatan. Sang pacar, AMP kemudian menyusulnyaa.

Saat hendak pulang, seorang pria melambaikan tangan kepada korban. Hal itu membuat sang pacar curiga dan cemburu.

ADVERTISEMENT

"Nah pada saat itu ada seorang laki-laki yang tidak dikenal oleh pelapor melambaikan tangan kepada pelapor. Hal itu kemudian mengundang kecurigaan dari pihak terlapor dan mempertanyakan kepada perlapor siapa laki-laki tersebut," kata Henrikus kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jalan Wijaya II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (7/6).

DAW menjelaskan kepada pacarnya bahwa ia tidak kenal pria tersebut. Namun AMP tak puas dengan jawaban korban sehingga terjadi cekcok.

"Namun terlapor tidak puas terhadap jawaban itu dan terus menanyakan. Sehingga menimbulkan cekcok di antara keduanya. Nah sempat cekcok mulut di kafe tersebut," ujarnya.

Cekcok hingga ke Jalanan

Hingga kemudian DAW memilih meninggalkan kafe lantaran cekcok mulut itu tak kunjung selesai. Di sisi lain, AMP terus bertanya dan meminta penjelasan ke DAW hingga mengejarnya di jalanan.

"Namun karena tidak kunjung selesai kemudian pelapor memutuskan untuk pulang dengan mengendarai sepeda motor. Karena merasa belum mendapatkan penjelasan yang memuaskan, pihak terlapor pun mengikuti. Nah di dalam perjalanan pihak terlapor ini tetap menanyakan sembari mengendarai sepeda motor, tetap menanyakan hal tersebut kepada pihak pelapor," ujarnya.

Dia mengatakan DAW menambah kecepatan sepeda motornya lantaran merasa lelah memberi penjelasan ke AMP. Lalu, AMP pun ikut mengikuti DAW dengan menambah kecepatan sepeda motornya dan berjalan beriringan.

"Nah pelapor yang merasa capek untuk menjelaskan akhirnya memacu kendaraannya, mencoba untuk meninggalkan si terlapor. Nah kecepatannya cukup tinggi, keduanya pun berjalan beriringan, bersamaan dari daerah Kemang menuju Jalan Prapanca Raya tersebut," ujarnya.

Baca lebih lengkap di halaman selanjutnya....

Simak juga 'Saat Gadis Bandung Kabur dengan Pacar ke Jombang, Kembali Usai Hilang 1 Bulan':

[Gambas:Video 20detik]



Korban Merasa Ditabrak Pacar

Henrikus mengatakan AMP kemudian memepet motor DAW hingga terjatuh. Akibatnya, DAW mengalami sejumlah luka di bagian wajah, tangan dan kaki.

"Nah kemudian, tepatnya di depan klinik JWCC, motor terlapor semakin memepet motor pelapor. Nah sembari meminta kepada terlapor untuk berhenti dan menjelaskan hal yamg tadi di kafe tersebut," kata Henrikus.

"Nah pelapor yang adalah korban, kemudian tiba-tiba merasakan bahwa terlapor menyerempetkan motor ke korban sehingga menyebabkan keduanya terjatuh. Kemudian atas peristiwa itu, korban mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya seperti wajah, tangan, dan kaki. Dan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk penanganan secara medis," imbuhnya.

Kasus ini saat ini masih ditangani Polres Metro Jakarta Selatan. Sang pacar atau terlapor telah dimintai keterangan dan masih berstatus sebagai saksi.

Pacar Masih Saksi


Polisi telah meminta keterangan sejumlah saksi terkait kejadian tersebut. Termasuk AMP sebagai terlapor.

"Sampai saat ini statusnya masih sebagai saksi terlapor, karena kami mendalami beberapa saksi yang pada saat itu ada di TKP yah," katanya.

Henrikus menjelaskan pihaknya belum menetapkan AMP sebagai tersangka di kasus ini. Polisi saat ini masih mendalami keterangan beberapa saksi di lokasi kejadian.

"Ada saksi yang berada di TKP yang posisinya memang berdekatan dengan kedua orang ini, baik pelapor maupun terlapor, bagaimana peristiwa pastinya karena dari pihak korban menjelaskan terlapor ini semakin memepet kendaraannya dan meminta penjelasannya serta meminta untuk berhenti," bebernya.

Berdasarkan pengakuan korban dirinya merasa pacarnya menabrak dirinya hingga kemudian ia terjatuh.

"Kemudian merasa merasakan kendaraannya itu menabrakkan pada kendaraan si korban atau pelapor kemudian jatuh," tuturnya.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads