PT Jakarta Propertindo (JakPro) akan melakukan revitalisasi Jakarta International Stadium (JIS). JakPro menargetkan revitalisasi itu selesai kurang dari tiga bulan.
"Secepat mungkin (akan dimulai perbaiki). Tadi targetnya kan tiga bulan, Pak Menteri sudah sampaikan dikasih target tiga bulan," kata Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (JakPro) Iwan Takwin di JIS, Selasa (4/7/2023).
"Kami bisa, upayakan akselerasi, harus kurang dari tiga bulan, karena kan ada pengetesan dan lain-lain ya," sambungnya.
Revitalisasi itu dilakukan agar JIS dapat memenuhi standar FIFA dan layak untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17. Iwan menyebutkan tahap awal yang akan dibenahi adalah akses.
"Jadi FIFA itu dia setiap mau menyelenggarakan event internasional, dia akan mengakses semua stadion-stadion yang akan digunakan. Jadi apa yang menjadi masukan, concern-concern-nya apa, kami sebagai pengelola venue harus mengikuti dan menjalankan," jelasnya.
Dia mengatakan revitalisasi itu akan mulai dilakukan secepat mungkin. Dia pun akan mengupayakan revitalisasi dimulai pekan ini.
"Kita upayakan (perbaikan di minggu ini)," tuturnya.
Penuhi Standar FIFA
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan renovasi yang dilakukan di Jakarta International Stadium (JIS) agar bisa memenuhi standar FIFA. Dia menyayangkan jika JIS tak masuk kriteria FIFA.
"Semua kita keroyokan, ada yang dikerjakan Gubernur DKI, PUPR, ada yang dikerjakan KAI, Jasa Marga. Jadi semua keroyokan untuk bisa insyaallah kalau nanti diperiksa FIFA bisa memenuhi syarat untuk bisa dipakai, sayang stadion yang sudah begini nggak akan memenuhi syarat, sangat disayangkan. Untuk itu, kita upayakan untuk masuk kriteria standar FIFA," ujar Basuki kepada wartawan setelah meninjau JIS, Selasa (4/7).
Basuki memaparkan beberapa poin yang harus dibenahi di JIS. Pertama soal rumput yang dinilai belum berstandar FIFA. Kemudian, soal akses ke JIS yang juga harus ditambah.
Basuki menyebut akses ke JIS yang hanya ada satu dinilai berbahaya, apalagi berada di lingkungan warga. Untuk itu, pihaknya menambah lima akses ke JIS, salah satunya pembangunan jembatan penyeberangan.
"Akses ke stadion yang ada existing sekarang hanya ada satu, menurut saya ini bahaya, apalagi di lingkungan penduduk, jadi akan kita tambah lagi, 5 akses lagi baik dengan jembatan penyeberangan karena kemarin pengalaman menurut Jakmania ada banyak yang parkir di Ancol sehingga kalau ke sini harus mutar," ucapnya.
(amw/dek)