Mulyadi menceritakan korban mulanya mengendarai motor dari arah Depok ke Jakarta, sekira pukul 12.00 WIB. Mulyadi menyebut KS mulai meminggirkan motornya hingga terjatuh di dekat klinik.
"Dari sini (depan klinik), mungkin sudah ngerasain sakit, terus dia sudah minggir. Terus jatuh, kena trotoar badannya," kata Mulyadi kepada wartawan, Selasa (4/7/2023).
Mulyadi mengatakan korban tidak mengalami luka. Namun korban sempat mengalami kejang-kejang sebelum terjatuh.
"Nggak (luka-luka), motornya juga nggak apa-apa. Jadi kejang-kejang dikit sebelum jatuh. Habis jatuh, diangkat ke pinggir, itu sudah meninggal," ujarnya.
"Iya pas diangkat sudah meninggal," lanjutnya.
Dia mengatakan jasad korban masih di lokasi selama satu jam. Korban berusia sekitar 50 tahun mengenakan jaket, celana panjang, dan sandal.
"Jenazahnya masih di situ satu jaman sampai nunggu polisi. (Usia korban) sekitar 50-an, dia pakai jaket, sandal biasa, pakai celana panjang," ujarnya.
Menurutnya, korban tak mengalami kecelakaan karena kendaraannya melaju dengan kecepatan rendah. Mulyadi menyebut korban kejang hingga kemudian jatuh dari motor dan membentur trotoar, lalu meninggal dunia di tempat.
"Bukan (kecelakaan). Jalan sudah pelan-pelan, kejang-kejang, roboh. Begitu minggir, ambruk dianya (korban)," ungkap Mulyadi.
Sebelumnya, KS (51) tewas disebut mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Margonda Raya, Depok. Korban diduga sakit hingga tiba-tiba terjatuh setelah menabrak trotoar.
Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Elni Fitri mengatakan peristiwa nahas itu terjadi siang tadi (4/7), pukul 11.45 WIB di Jalan Margonda Raya, Depok. Mulanya, korban melaju dari arah Depok menuju Jakarta.
"Pada saat sebelum terjadi kecelakaan lalu lintas, sepeda motor bernopol B-3194-TLI melaju dari arah selatan ke utara melalui Jalan Margonda Raya," kata Fitri dalam keterangannya, Selasa (4/7).
(aud/aud)