Shane Ngaku Takut Hentikan Mario Dandy Saat Hajar David: Saya Ada Utang Budi

Shane Ngaku Takut Hentikan Mario Dandy Saat Hajar David: Saya Ada Utang Budi

Mulia Budi - detikNews
Selasa, 04 Jul 2023 16:05 WIB
Mario Dandy dan Shane Lukas di persidangan kasus penganiayaan. (Mulia Budi/detikcom)
Mario Dandy dan Shane Lukas di persidangan kasus penganiayaan. (Mulia Budi/detikcom)
Jakarta -

Terdakwa kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora (17), Shane Lukas (19), menjadi saksi di persidangan untuk terdakwa Mario Dandy Satriyo (20). Shane Lukas mengaku takut menghentikan Mario saat menganiaya David Ozora.

"Kalau dari awal Saudara niat melerai, bisa, apalagi sepertinya hadir. Saudara hubungan dengan Mario ini apa? Saudara takut, atau memang anak buah, apa gimana?" tanya hakim dalam persidangan di PN Jaksel, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023).

"Ya memang pada saat itu saya juga takut sama Mario, Yang Mulia. Saya segan sama Mario, Yang Mulia," jawab Shane.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Shane mengatakan Mario memfasilitasi dirinya untuk menggunakan motor milik Mario. Namun Shane mengaku ditabrak orang hingga motor tersebut rusak.

"Kenapa, apa alasannya?" tanya hakim.

ADVERTISEMENT

"Jadi pada saat masa lalu, flashback ke belakang, saya pernah waktu itu nggak bisa sekolah, Yang Mulia, karena motor saya rusak. Saya difasilitasi motor sama Mario, dipinjamin selama dua minggu. Terjadilah saya ditabrak orang, Yang Mulia. Ditabrak orang, baret tepongnya," jawab Shane.

Shane mengatakan mencoba menjelaskan kejadian tersebut ke Mario Dandy. Namun, katanya, Mario marah-marah dan meminta ganti rugi.

"Saya jelasin ke Mario, ngejelasin, cuma Mario keburu marah. 'Udah-lah, nggak peduli gua, pokoknya lu balikin, nggak usah pakai motor gua lagi'," ujar Shane.

Shane mengatakan Mario Dandy juga marah saat motor Harley-Davidsonnya rusak. Dia menyebut Mario menyalahkan Shane dan kembali meminta ganti rugi.

"Jadi atas dasar itu Saudara nurut-nurut aja?" tanya hakim.

"Ada lagi satu motornya, Yang Mulia. Pada saat di situ kan motornya dia lagi dipukulin anak-anak ramai-ramai, Yang Mulia, jadi kayak tonjok-tonjokan main-mainan gitu joknya. Itu dia marah lagi sama saya. 'Lu apain lagi motor gua? Lu nggak ada habisnya ngerusakin barang gua' kata dia gitu, Yang Mulia. (Saya tanya) Kenapa Den? (Dijawab) 'Ini jok gue sampai nggak bisa diturunin,' Harley-nya, Yang Mulia. 'Lu sanggup nggak emang gantinya?,' 'Berapa Den?'. 'Lu cek aja nih' disebutin-lah waktu itu mereknya yang saya ingat nominal Rp 4,7 juta apa Rp 4,5 juta gitu, Yang Mulia. 'Ya sudah Den, kasih gua waktu 2 minggu,' 'Nggak ada, udah... biarin. Lain kali nggak usah sentuh barang gua lagi'," ucap Shane.

"Di situlah saya timbul kayak 'kenapa gitu ya gua lagi yang disalahin karena di situ bukan cuma gua, ramai dan yang pakai Harley-nya bukan gua' dalam hati saya begitu, Yang Mulia," sambung Shane.

Shane mengatakan sejak saat itulah dirinya selalu menuruti perintah Mario. Shane mengatakan merasa berutang budi kepada Mario.

"Atas dasar itulah Saudara akhirnya nurut-nurut aja? Menurut apa yang dikatakan Mario?" tanya hakim.

"Iya, Yang Mulia," jawab Shane.

"Iya? Sekalipun itu salah?" timpal hakim.

"Iya, Yang Mulia, saya merasa kayak ada utang budi sama Mario gitu, Yang Mulia," jawab Shane.

Simak Video 'Amanda Cerita Awal Mula Shane Lukas Selalu Ikuti Perintah Mario Dandy':

[Gambas:Video 20detik]



(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads