Hakim Tegur Shane yang Ngaku Hentikan Mario Dandy: Nggak Ada Artinya!

Hakim Tegur Shane yang Ngaku Hentikan Mario Dandy: Nggak Ada Artinya!

Mulia Budi - detikNews
Selasa, 04 Jul 2023 15:43 WIB
Jakarta -

Hakim menegur Shane Lukas yang mengaku menghentikan Mario Dandy Satriyo saat menghajar Cristalino David Ozora. Hakim menyebut upaya Shane menghentikan Mario Dandy itu tak ada artinya karena dilakukan saat David sudah tergeletak lemas.

Klaim soal upaya melerai itu disampaikan Shane, yang juga terdakwa dalam kasus ini, saat dihadirkan sebagai saksi untuk Mario Dandy di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023). Shane awalnya bercerita dirinya dijemput Mario Dandy pada sore hari di tanggal 20 Februari 2023.

Dia mengatakan saat itu dijemput Mario Dandy dengan mobil Rubicon. Dia juga menyebut saat itu Mario Dandy lanjut menjemput AG sebelum akhirnya menuju lokasi penganiayaan David di Jakarta Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Singkat cerita, mereka bertiga bertemu dengan David. Shane mengatakan Mario Dandy kemudian menyuruh David melakukan sikap tobat, yakni dengan kepala berada di aspal.

Shane menyebut sempat memperingatkan Mario soal kedatangan sekuriti saat David melakukan sikap tobat. Setelah sekuriti pergi, katanya, mulai terjadi penganiayaan terhadap David.

ADVERTISEMENT

"Kurang lebih empat sampai lima tendangan, satu kali pukulan," ujar Shane.

Dia mengatakan David sudah tersungkur usai tendangan pertama oleh Mario Dandy. Dia mengklaim David berupaya bangun lagi, tapi langsung dihantam oleh Mario Dandy.

"Saudara juga tidak berusaha melerai?" tanya hakim.

"Iya Yang Mulia, karena saat itu saya kaget, syok," ucap Shane.

"Kapan Saudara melerai?" tanya hakim.

"Sebelum ada sekuriti datang dan ada teriakan sebelum itu," ucap Shane.

Hakim memotong ucapan Shane. Hakim mengatakan tak ada artinya jika Shane melerai setelah David terkapar.

"Bukan omongan yang saya apakan. Kan Saudara menganggap sudah melerai, sudah saya melerai, jangan Saudara menganggap itu sudah merupakan membantu Saudara, bukan. Orang udah tidak berdaya Saudara lerai tidak ada juga artinya. Dari kemarin-kemarin Saudara saya lihat Saudara merasa berjasa melerai, mengangkat kakinya, merasa berjasa Saudara kan, tapi orang sudah mau mati. Tidak ada artinya lagi," ucap hakim.

"Kalau Saudara dari awal mau melerai dari awal bisa. Apalagi saat sekuriti hadir. Hubungan Saudara dan Mario ini apa? Anak buahnya?" sambung hakim.

"Pada saat itu saya takut juga sama Mario, Yang Mulia, saya segan sama Mario," ucap Shane.

(haf/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads