Hal itu disampaikan Amanda saat menjadi saksi di sidang kasus penganiayaan David dengan terdakwa Mario Dandy dan Shane Lukas di PN Jaksel, Selasa (4/7/2023). Amanda mengatakan dirinya di-chat oleh David pada 30 Januari 2023 pukul 02.00 WIB.
"Jam 2 itu David nge-chat saya," ucap Amanda.
Dia mengatakan David men-chat dengan nomor yang tak dikenalinya. Amanda menyebut David bercerita soal ditelepon oleh Mario Dandy.
"Dia bilang, 'Kak, ini Wareng (nama panggilan David). Kakak ngomong apa?'. Di situ karena saya habis marah usir Mario, saya bilang nggak ngomong apa-apa, gua nggak mention nama siapa-siapa. Katanya, 'Dandy nelepon-nelepon gua nanyain tanggal 17 (Januari)'. Di situ saya masih marah tuh, saya masih marah, terus dia bilang katanya ditelepon, David katanya, kalau bohong, diancam ditembak sama Mario," ucap Amanda.
Dia mengaku tak menanggapi lebih lanjut curhat David. Dia mengaku bingung dengan pembahasan tersebut.
"Dari situ, berhenti chat-nya, dibilang dia kayak nanya-nanyain AG ke gue," ucap Amanda.
Amanda juga mengaku tak kenal dengan David. Amanda mengatakan mengetahui David merupakan teman adiknya.
Sebelumnya, dugaan pengancaman terhadap David ini sempat diungkap oleh ayah David, Jonathan Latumahina, saat menjadi saksi di sidang Mario Dandy dan Shane pada Selasa (13/6). Jonathan menceritakan soal ancaman yang ditemukannya saat mengecek ponsel David setelah penganiayaan terjadi.
"David ada cerita kepada Saudara apa, dia punya musuh atau pernah mengancam atau nggak?" tanya hakim.
"Mengancam itu saya tahu setelah saya buka handphone David, sebelumnya tidak," ujar Jonathan.
Jonathan menilai ancaman itu termasuk parah. Dia menyebutkan banyak percakapan sudah dihapus, tapi ada beberapa yang sudah di-capture olehnya.
"Ancamannya cukup parah kalau saya bilang, karena di situ disebutkan akan melakukan penembakan kepada David, akan nelepon Brimob, akan menyelesaikan David," ucapnya.
"Itu melalui pesan WA ya?" tanya hakim.
"Melalui pesan WA di handphone Agnes. Di WhatsApp tersebut disebutkan 'Gue Dandy nih'. WhatsApp-nya dengan nomor AG, tetapi di WhatsApp tersebut beberapa kali pelaku ini menyebutkan 'Gue Dandy'," ucapnya.
(haf/haf)