Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengungkap ada anggotanya diduga terlibat tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Dia mendapatkan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Benny belum mengungkap identitas oknum anggotanya tersebut. Dia mengatakan oknum itu diduga menerima aliran dana dari sindikat TPPO.
"Kita baru menerima data, dari berbagai data yang dikirim oleh PPATK. Diduga kuat satu orang BP2MI tentu masih kita rahasiakan namanya, di mana, terlibat menerima aliran dana dari sindikat penempatan ilegal," kata Benny dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (4/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benny mengatakan dia sudah bertemu dengan Ketua PPATK, Ivan Yustiavandana, mengenai penelusuran aliran dana dari sindikat TPPO. Pihaknya juga sudah memberikan beberapa nama untuk dilacak terkait dugaan tersebut.
"Hari ini saya bertemu Pak Ivan dan Pak Danang dari PPATK. Besok BP2MI sudah mulai bekerja untuk menyampaikan beberapa pihak, beberapa nama untuk kita tracing terkait aliran-aliran dana yang terkait dengan tindak pidana perdagangan orang," ujarnya.
Benny menyebutkan pihaknya tidak hanya bekerja sama dengan PPATK untuk menelusuri aliran dana. Dia menambahkan, oknum yang diduga kuat terlibat dalam sindikat TPPO akan dipanggil besok.
"Besok kita lakukan pemanggilan, lakukan pemeriksaan secara intensif. Dan saya yakin, sanksi berat termasuk pemecatan akan kita lakukan kepada yang bersangkutan. Kita serius dan kita tidak main-main dalam hal ini," ungkapnya.
Benny mengatakan beberapa bulan lalu BP2MI sudah memecat satu orang yang terlibat dalam sindikat TPPO.
"Delapan bulan lalu saya pecat satu orang anggota staf BP2MI yang diduga terlibat dan saya umumkan melalui konpers live lewat medsos kita agar ada hukuman sosial," katanya.
Beking Oknum ke Sindikat TPPO
BP2MI mengungkapkan sindikat perdagangan orang tak tersentuh selama bertahun-tahun lantaran dibekingi oknum aparat. Satgas TPPO akan melacak pihak terlibat.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan Video 'Kepala BP2MI Duga Anggotanya Terima Dana Terkait TPPO':