Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Anthony Albanese di Sydney. Jokowi menyebut banyak perkembangan positif sejak Annual Leaders Meeting di Bogor pada tahun lalu.
"Terima kasih Perdana Menteri Albanese atas sambutan hangat dan senang. Kami senang dapat berkunjung kembali ke Australia. Sejak Annual Leaders Meeting tahun lalu di Bogor, telah banyak perkembangan positif dan terima kasih untuk komitmen-komitmennya," kata Jokowi dalam pernyataan bersama seperti dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (4/7/2023).
Jokowi mengatakan ada beberapa prioritas yang harus dilakukan Indonesia dan Australia ke depan. Salah satunya terkait pengembangan produksi baterai electric vehicle.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang pertama, Indonesia dan Australia harus membangun kerja sama ekonomi yang lebih substantif dan strategis melalui pengembangan bersama produksi baterai EV. Yang kedua, terkait perdagangan sejak berlakunya Indonesia-Australia Cepa, volume perdagangan naik 90 persen," ujar Jokowi.
"Ini akan terus dioptimalkan melalui kerja sama mutual recognition agreement produk perikanan, karantina, dan inspeksi buah-buahan, serta peningkatan kapasitas UMKM," sambung Jokowi.
Poin ketiga yang disampaikan Jokowi adalah pengurangan emisi karbon. Jokowi mendorong implementasi kerja sama dan pembangunan yang berorientasi energi hijau.
"Kita fokus mendorong implementasi kerja sama dan pembangunan carbon capture and storage serta smelter, orientasi energi hijau di Indonesia," ujar Jokowi.
Jokowi juga berbicara tentang pembangunan IKN Nusantara. Jokowi mendorong sektor swasta Australia dan National Capital Authority Australia bekerja sama dengan otoritas IKN
Isu Regional dan Global
Selain itu, Jokowi menyampaikan sikap Indonesia dan ASEAN mengenai stabilitas kawasan. Jokowi ingin Indo-Pasifik menjadi kawasan yang damai.
"Terkait tisu regional dan global saya menyampaikan posisi Indonesia dan ASEAN sangat jelas ingin Indo-Pasifik menjadi kawasan yang damai dan stabil yang mengedepankan kolaborasi dan kerja sama konkret," imbuh Jokowi.
Mantan Gubernur DKI itu juga mengapresiasi dukungan Australia terhadap keketuaan Indonesia di ASEAN. Jokowi mengajak Australia memperkuat kemitraan di Pasifik Selatan.
"Dan terakhir saya menantikan kehadiran Perdana Menteri Albanese di Jakarta bulan September tahun ini," ujar Jokowi.
Simak Video 'Jokowi Temui Investor Australia, Bahas Kerja Sama Kendaraan Listrik':