Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor telah memberhentikan 4 anggota Satpol PP yang viral karena mabuk minuman keras saat jaga malam. Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan mereka merupakan pegawai kontrak (outsourcing).
"Itu sudah selesai, OS (outsourcing) itu kan bukan ASN, makanya saya panggil Kasatpol PP, karena ini tingkatannya OS, yaitu kan yang bikin perjanjian kerja dengan OS itu Kasatpol PP, makanya saya bilang tegakkan aturan sesuai kerja sama. Di dalam kerja sama antara OS dengan Kasatpol PP kan ada, itu nggak perlu bertele-telelah," kata Iwan kepada wartawan di Cibinong, Selasa (4/7/2023).
Iwan mengatakan keempatnya tidak dipecat. Namun, karena melanggar kontrak kerja dengan mabuk, mereka otomatis diberhentikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia itu tidak dipecat, dia itu tidak diberhentikan, dia yang pengen berhenti gitu istilahnya. Kan dia tanda tangan dulu, sebelum dia kontrak, dia kan tanda tangan dulu, tak akan meminum-minuman keras dan lain-lain. Jadi dia yang pengen berhenti," imbuhnya.
Iwan juga mengatakan keempatnya sudah selesai diperiksa. Mereka kini sudah tidak bekerja lagi sebagai anggota Satpol PP.
"Yang namanya kerja kan udah diberhentikan sendiri, ya dia tidak berjalan gajinya, tidak berjalan tugasnya, tidak ada. Ya sekarang, orang tidak digaji dan tidak difungsikan, bukan ASN, intinya sudah diberhentikan sesuai dengan perjanjian dia," ungkapnya.
Sebelumnya, video yang memperlihatkan sejumlah pria berpakaian dinas Satpol PP Kabupaten Bogor dinarasikan mabuk minuman keras saat bertugas viral di media sosial. Satpol PP Kabupaten Bogor kini mendalami terduga pelaku yang disebut mabuk saat bertugas.
Dalam video viral yang dilihat detikcom, Minggu (2/7), tampak 4 pria yang beberapa di antaranya memakai celana mirip pakaian dinas Satpol PP sedang duduk di pos penjagaan. Di atas meja tampak dua botol minuman keras dengan beberapa gelas plastik.
Berdasarkan informasi, video itu direkam saat para petugas itu sedang berjaga di salah satu pos di dalam lingkungan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Pos tersebut juga tak jauh dari kantor dinas Bupati Bogor.
Dikonfirmasi terpisah, Kasatpol PP Kabupaten Bogor Cecep Imam Nagarasid membenarkan pria dalam video viral tersebut anggota Satpol PP Kabupaten Bogor.
"Jadi begitu video tersebut viral, saya langsung sikapi, oknum tersebut saya panggil, kita periksa dengan melibatkan bidang penyidikan, pembinaan. Jadi telah dilakukan pemeriksaan secara paralel sampai jam 12 malam itu, kemarin malam diperiksanya," kata Cecep saat dihubungi.