Kelola Limbah Non-B3, Badak LNG Raih Prestasi di AREA Awards 2023

Hana Nushratu Uzma - detikNews
Senin, 03 Jul 2023 15:09 WIB
Foto: dok. Badak LNG
Jakarta -

Badak LNG berhasil meraih penghargaan Asia Responsible Enterprise Awards (AREA) untuk keenam kalinya. Sebagai informasi, AREA merupakan salah satu program dari Enterprise Asia atau sebuah organisasi non-pemerintah yang bekerja dengan pemerintah, LSM dan organisasi lain.

Program AREA bertujuan untuk mempromosikan daya saing dan pengembangan kewirausahaan yang berkelanjutan, sebagai upaya mengangkat status ekonomi masyarakat di seluruh Asia.

Di tengah tantangan yang sedang dihadapi bumi terkait permasalahan lingkungan, Badak LNG berkomitmen berperan aktif turut menjaga lingkungan di wilayah Kota Bontang, Kalimantan Timur. Badak LNG sukses meraih penghargaan kategori Social Empowerment melalui skema manajemen limbah non-B3 bersama masyarakat, produk tepat guna yang berasal dari limbah aluminium dan poliuretan perusahaan.

"Telihan recycle, salah satu kelompok mitra binaan Badak LNG di Salin Swara, dapat mengolah limbah aluminium yang berasal dari kilang Badak LNG, bengkel serta limbah rumah tangga untuk didaur ulang," ujar Senior Manager, Corp. Comm. & Gen. Support Badak LNG Yuli Gunawan, dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Senin (3/7/2023).

"Sampah-sampah ini dilebur lalu dibentuk menjadi baling-baling (propeller) kapal dan ingot. Adanya produksi propeller lokal sangat bermanfaat bagi masyarakat pesisir di Kota Bontang. Hal ini dikarenakan produksi propeller oleh Telihan Recycle merupakan yang pertama dan satu-satunya yang ada di Kalimantan Timur," sambungnya.

Bahkan inovasi ini turrut andil dalam menorehkan prestasi Posyantek Kelurahan Telihan, yaitu Telihan Berseri, yang meraih Juara 1 dalam ajang Teknologi Tepat Guna Nasional yang diadakan pada 6-12 Juni 2023 di Lampung.

Tidak hanya itu, limbah poliuretan dari kilang Badak LNG dapat digunakan kembali sebagai bahan coldbox dan perahu untuk nelayan. Coldbox dari limbah poliuretan dapat menahan suhu 3 jam lebih lama dibanding styrofoam. Kedua, perahu poliuretan dapat digunakan sebagai bahan pembuatan perahu nelayan.

"Meskipun dari sisi finansial lebih mahal, tetapi daya tahannya bisa 10 kali lipat dibandingkan perahu kayu biasa. Dari tiga perahu yang telah dibuat, satu digunakan sebagai program tanggap bencana banjir dan dua kapal lagi untuk mengangkut sampah di area pesisir laut yang digunakan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan relawan lingkungan," ungkap Yuli.

Dengan diraihnya prestasi pada ajang AREA Awards ini menjadi bukti bahwa program CSR Badak LNG secara umum mampu meningkatkan partisipasi masyarakat akan pengelolaan lingkungan, mampu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan, mampu memanfaatkan limbah menjadi produk tepat guna. Kemudian, masyarakat menjadi lebih mandiri dan mampu menyebarkan ilmunya ke masyarakat lain.

Lihat juga Video 'Penampakan Pantai Batam Tercemar Minyak Hitam':






(prf/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork