Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memenuhi pemanggilan Kejaksaan Agung (Kejagung). Dito memenuhi panggilan sebagai saksi di kasus korupsi penyediaan infrastruktur base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2020-2022.
Pantauan detikcom di Kejagung, Senin (3/7/2023), Dito tiba pada pukul 12.59 WIB. Dito tiba mengenakan mobil berwarna putih. Dia mengenakan jaket hitam dengan topi merah.
Dito pun sempat melambaikan tangan kepada awak media sambil tersenyum. Setelah itu, Dito langsung memasuki Gedung Bundar Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Kejagung memanggil Menpora Dito Ariotedjo hari ini. Dito akan diperiksa sebagai saksi kasus korupsi penyediaan infrastruktur base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 Bakti Kementerian Kominfo Tahun 2020-2022.
"Dari informasi tim penyidik, betul ada pemanggilan terhadap Dito saat ini menjabat sebagai Menteri Olahraga," kata Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana, kepada wartawan, Minggu (3/7).
Dito dijadwalkan akan diperiksa pagi ini. Ketut berharap Dito datang tepat waktu.
"Menurut jadwal sekitar jam 09.00 WIB, harapan kami bisa datang tepat waktu," jelasnya.
Sementara itu, Dito memastikan akan memenuhi panggilan tersebut pada siang hari. Dia mengatakan datang sekitar pukul 13.00 WIB.
"Kita akan insyaallah hadir di Kejaksaan Agung siang nanti," kata Dito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (3/5).
"Jam 1," imbuhnya.
Dito menjelaskan kehadirannya nanti untuk memberikan keterangan kepada Kejagung agar informasi terkait dirinya tidak sumir.
"Iya nanti kita akan menghadiri memberikan keterangan dan ini apa biar informasinya tidak sumir," ujarnya.
Adapun kasus BTS Kominfo ini turut menjerat mantan Menkominfo Johnny G Plate dan 7 orang lainnya. Johnny sudah disidang bersama dua terdakwa, yakni Yohan Suryanto dan Anang Achmad Latif.