PPP Nilai Kepercayaan ke Polri Naik karena Kapolri Tegas Benahi Internal

Dwi Rahmawati - detikNews
Senin, 03 Jul 2023 11:04 WIB
Foto: Mochamad Zhacky Kusumo/detikcom
Jakarta -

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PPP, Arsul Sani, mengapresiasi tingkat kepercayaan publik kepada Polri yang kembali naik. Dia menyebut naiknya kepercayaan publik terhadap Polri karena ketegasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berbenah diri.

"Naiknya kembali tingkat kepercayaan (trust) publik ke Polri pasca anjloknya trust tersebut karena peristiwa Sambo menunjukkan bahwa langkah korektif ke dalam yang dijalankan Kapolri diapresiasi masyarakat," kata Arsul kepada wartawan, Senin (3/6/2023).

Arsul menyebut selama ini publik menilai ada penindakan yang kurang tegas dari institusi Polri ke sesama rekannya. Namun, hal ini dibantah dengan kasus Sambo yang akhirnya pihak terkait mendapat sanksi etik dan juga hukum.

"Selama ini kan seperti ada kesan bahwa penindakan internal itu tidak tegas dan tertutup. Tapi, di bawah Kapolri Listyo Sigit ini terdapat perubahan yang positif," tutur Arsul.

"Proses-proses penyelesaian dugaan pelanggaran etik dapat diikuti oleh publik melalui pemberitaan media dengan baik, kemudian hukumannya juga tegas. Istilahnya sudah tidak terdengar lagi ungkapan 'jeruk makan jeruk'," ujarnya.

Arsul meminta Kapolri dan jajaran meningkatkan tertib etik pada anggota. Jangan sampai kejadian yang tak mengenakkan kembali terulang.

"Hanya kami di Komisi III DPR minta agar Kapolri dan jajaran pimpinan Polri terus meningkatkan tertib etik dan hukum di kalangan anggota Polri, termasuk memproses beberapa kasus yang di dalamnya diduga ada keterlibatan atau backing dari perwira Polri," sambungnya.

Seperti diketahui, Indikator Politik Indonesia merilis survei tingkat kepercayaan terhadap lembaga penegak hukum. Hasilnya, tingkat kepercayaan publik ke Polri meningkat menjadi 76,4%.

Survei ini digelar pada 20-24 Juni 2023 terhadap 1.220 responden. Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka oleh pewawancara yang terlatih.

Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Adapun margin of error survei +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

Berikut tren kepercayaan terhadap Polri dalam penegakan hukum:
Agustus 2022 49,8%
September 2022 62,6%
November 2022 58,2%
Desember 2022 62,9%
Februari 2023 68,4%
April 2023 70,8%
Juni 2023 74,8%

Tren kepercayaan terhadap Polri dalam pemberantasan korupsi:
Agustus 2022 63,9%
September 2022 60,1%
November 2022 54,6%
Desember 2022 59,6%
Februari 2023 64,4%
April 2023 66,9%
Juni 2023 69,2%

Sementara itu, hasil tingkat kepercayaan terhadap Polri mendapat hasil sebagai berikut:


Pertanyaan: Tolong sebutkan tingkat kepercayaan Ibu/Bapak terhadap masing-masing lembaga tersebut? Apakah Ibu/Bapak sangat percaya, cukup percaya, kurang percaya, atau tidak percaya sama sekali?... (%)

Jawaban responden terkait kepercayaan pada Polri:
- sangat percaya: 10,8%
- cukup percaya: 65,6%
- kurang percaya: 20,0%
- tidak percaya sama sekali: 3,1%
- tidak tahu/tidak jawab: 5%
Jika digabung sangat percaya dan cukup percaya 76,4%

Simak Video 'Survei Indikator: Tingkat Kepercayaan Terhadap Polri Naik 76,4%':






(dwr/maa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork