Anggota MPR/DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) Habib Aboe Bakar Alhabsyi meminta masyarakat waspada dengan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Ia mengungkapkan telah mendapat laporan luas karhutla di Kalsel yang mencapai 205,5 hektare.
"Kita harus waspada dengan situasi ini," jelas Habib Aboe Bakar dalam keterangannya, Minggu (2/7/2023).
Hal ini ia sampaikan dalam Sosialisasi 4 Pilar MPR RI yang dilaksanakan di Tabalong, Kalimantan Selatan pada Sabtu (1/7). Ia mengaku dapat laporan dirinya adanya 2.521 titik api yang menyebar di seluruh wilayah Kalsel. Apalagi saat ini sudah masuk ke musim kemarau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh karenanya jika pian barataaan (saudara-saudara) melihat ada titik api yang baru, segera koordinasi dengan BPBD setempat," tutur Anggota MPR dari Dapil Kalsel I ini.
Lebih lanjut, ia menyebutkan ada tiga kewaspadaan dalam mengantisipasi karhutla. Pertama, masyarakat sekitar hutan harus waspada dengan adanya titik api baru.
"Jadi, jangan ada yang membuang puntung rokok sembarangan, atau menyalakan api sembarangan. Hal ini bisa memicu adanya titik baru api dan menyebabkan karhutla," terang Sekjen DPP PKS tersebut.
Kedua, kewaspadaan masyarakat harus ditingkatkan jika ada titik api, sehingga titik api tidak sampai merembet ke pemukiman. Ia mengingatkan warga untuk segera berkoordinasi dengan instansi terkait agar kebakaran bisa segera tertangani.
"Kemudian yang ketiga adalah kewaspadaan kita terhadap kesehatan. Jika ada kebakaran yang menimbulkan asap, kita harus memakai masker. Agar kita tidak menghirup racun yang ada di asap tersebut," papar anggota Komisi III DPR RI tersebut.
Ia pun mengatakan akan memberikan saran kepada pihak terkait untuk membuat hujan buatan demi mengurangi titik api yang ada di Kalsel.
Simak juga 'Jokowi Ingatkan Kapolda-Pangdam Jika Terjadi Karhutla Akan Dicopot':