Menteri Sosial Tri Rismaharini menginstruksikan jajarannya untuk melakukan respons cepat pasca gempa bumi yang melanda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat (30/6) malam. Sebanyak 6 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Sosial terdekat segera meluncur setelah bencana terjadi.
Seperti diketahui, BMKG mencatat gempa yang terjadi sekitar pukul 19.57 WIB tersebut berkekuatan M 6,4. Gempa yang berpusat di 86 km barat daya Bantul, DIY ini memiliki kedalaman hingga 25 km dan dirasakan di berbagai wilayah sekitarnya dengan dampak parah tercatat di Kabupaten Bantul, Gunungkidul, Pacitan, dan Kebumen.
"Melalui Command Center Kemensos dan WhatsApp Group, Ibu Menteri telah memerintahkan seluruh petugas sentra/ sentra terpadu, Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan unsur pendamping Kemensos lainnya yang (berada) terdekat dengan wilayah terdampak gempa, untuk bergerak memberikan bantuan," kata Plt. Kepala Biro Humas Romal Sinaga dalam keterangan tertulis, Minggu (2/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui enam sentra/balai terdekat tersebut meliputi Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso di Surakarta, Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional III Yogyakarta, Sentra Antasena di Magelang, Sentra Satria di Baturaden, Sentra Terpadu Kartini di Temanggung dan Sentra Margo Laras di Pati.
"Keenam sentra/balai diinstruksikan untuk menyisir seluruh lokasi terdampak bencana dan melakukan tindakan bantuan penanganan darurat kepada warga terdampak," jelas Romal.
Bantuan penanganan darurat yang dilakukan Kemensos berupa pendirian tenda serbaguna dan tenda keluarga untuk pengungsian, serta penyaluran bantuan logistik.
"Satu tenda serbaguna untuk pengungsian didirikan di Padukuhan Kuwon Kidul, Gunungkidul. Sementara, empat tenda keluarga di Padukuhan Kuwon Tengah, Semanuk, Gunungkidul," imbuhnya.
Adapun bantuan logistik dari Sentra Terpadu Soeharso untuk Kabupaten Pacitan terdiri dari makanan anak 100 paket, makanan siap saji 100 paket, lauk pauk siap saji 100 paket, bumbu siap saji 120 paket, kids wear 100 paket, kasur 40 lembar, selimut 40 lembar, tenda gulung 20 lembar, tenda keluarga portable B2022 20 unit, dengan total nilai bantuan Rp 223.213.000.
Warga terdampak di Kabupaten Pacitan juga menerima bantuan dari berupa makanan anak 40 paket, makanan siap saji 100 paket, selimut 100 lembar, sandang dewasa 20 paket, dengan total nilai bantuan Rp 12.892.900.
"Untuk Kabupaten Bantul dan Gunungkidul, bantuan logistik disalurkan dari Sentra Terpadu Kartini, Sentra Antasena, BBPPKS Yogyakarta dan Lumbung Sosial di Gunungkidul," tutur Romal.
Lebih lanjut, Sentra Terpadu Kartini menyalurkan logistik dengan rincian makanan anak 100 paket, makanan siap saji 100 paket, lauk pauk siap saji 100 paket, tenda keluarga 5 unit, dengan nilai bantuan sejumlah Rp 52.836.000.
"Sentra Antasena menyalurkan bantuan logistik berupa makanan siap saji 100 paket, kompor 3 unit, matras 25 lembar, kasur 20 unit, tenda keluarga 4 unit, dengan nilai bantuan sebesar Rp 45.000.000," terangnya.
BBPPKS Yogyakarta pun menyalurkan bantuan logistik meliputi makanan anak 100 paket, makanan siap saji 100 paket, lauk pauk siap saji 100 paket, kids wear 100 paket, kasur 31 unit, selimut 31 lembar, dengan nilai bantuan sebesar Rp 62.374.600.
Lumbung sosial di Gunungkidul mengeluarkan bantuan berupa tenda serbaguna 1 unit dan tenda gulung 10 lembar, dengan nilai bantuan sebesar Rp 30.448.000.
Untuk korban gempa di Kabupaten Kebumen, masyarakat memperoleh bantuan dari Sentra Satria berupa makanan anak 24 paket, makanan siap saji 110 paket, peralatan dapur 11 paket, pampers, pembalut 44 paket, kids wear 8 paket, matras 9, selimut 40, tenda gulung 11 lembar, dengan nilai bantuan Rp 34.324.790.
Korban gempa di Kabupaten Kebumen juga menerima bantuan lumbung sosial yakni makanan anak 22 paket, makanan siap saji 22 paket, peralatan dapur 2 paket, tenda gulung 10 lembar, dengan jumlah nilai bantuan-bantuan tersebut sebanyak Rp 5.856.720.
Total keseluruhan bantuan yang dikucurkan Kemensos untuk penanganan dampak gempa Bantul diketahui mencapai Rp 466.946.010.
Simak juga 'Sri Sultan HB X Dorong Warga Terdampak Gempa Gotong Royong':