Sejarah Hari Zoonosis Sedunia 6 Juli: Diawali Vaksinasi Rabies pada 1885

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Sabtu, 01 Jul 2023 10:33 WIB
Ilustrasi virus (Foto: Getty Images/iStockphoto/fotomay)
Jakarta -

Setiap tanggal 6 Juli diperingati sebagai Hari Zoonosis Sedunia. Peringatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang zoonosis, penyakit yang berasal dari hewan dan dapat ditularkan ke manusia.

Peringatan ini juga didukung oleh berbagai sektor pemerintahan. Lantas, bagaimana sejarah peringatan Hari Zoonosis Sedunia? Simak penjelasannya berikut ini.

Apa itu Zoonosis?

Tanggal 6 Juli memperingati hari apa? Seluruh dunia memperingati Hari Zoonosis pada 6 Juli. Mengutip dari situs WHO, zoonosis adalah penyakit menular yang melompat dari hewan ke manusia. Patogen zoonosis dapat berupa bakteri atau virus atau parasit yang dapat menyebar ke manusia melalui kontak langsung atau melalui makanan, air atau lingkungan.

Adapun menurut situs resmi CDC, penyakit zoonosis disebabkan oleh kuman berbahaya, seperti virus, bakteri, parasit, dan jamur. Kuman ini dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit pada manusia dan hewan, mulai dari penyakit ringan hingga penyakit serius bahkan kematian. Hewan terkadang terlihat sehat meski membawa kuman yang bisa membuat manusia sakit, tergantung penyakit zoonosisnya.

Ilustrasi penyakit (Foto: Getty Images/iStockphoto/ChaNaWiT)

Bagaimana Cara Penyebaran Penyakit Zoonosis?

Hubungan erat antara manusia dan hewan bisa menimbulkan potensi penyebaran zoonosis lebih cepat. Penting untuk mengetahui cara-cara umum manusia dapat terinfeksi kuman yang dapat menyebabkan penyakit zoonosis. Berikut informasi penyebarannya.

  1. Kontak langsung
    Bersentuhan dengan air liur, darah, urin, lendir, feses, atau cairan tubuh lain dari hewan yang terinfeksi. Contohnya: membelai atau menyentuh binatang, dan gigitan atau cakaran.
  2. Kontak tidak langsung
    Bersentuhan dengan area di mana hewan hidup dan berkeliaran atau dengan benda atau permukaan yang telah terkontaminasi kuman. Contohnya: termasuk air tangki akuarium, habitat hewan peliharaan, kandang ayam, lumbung, tanaman, dan tanah, serta makanan hewan dan wadah air.
  3. Ditularkan oleh vektor
    Digigit oleh kutu atau serangga seperti nyamuk atau kutu.
  4. Foodborne
    Cara penyebaran lain adalah makan atau minum sesuatu yang tidak aman, seperti susu (mentah) yang tidak dipasteurisasi, daging atau telur yang kurang matang, atau buah dan sayuran mentah yang terkontaminasi kotoran dari hewan yang terinfeksi. Makanan yang terkontaminasi dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan, termasuk hewan peliharaan.
  5. Ditularkan melalui air
    Minum atau bersentuhan dengan air yang telah terkontaminasi kotoran dari hewan yang terinfeksi berpotensi memunculkan penyakit zoonosis pada manusia.

Simak sejarah Hari Zoonosis Sedunia di halaman selanjutnya.




(kny/jbr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork