5 Fakta Ngeri Tukang Sate di Bekasi Tewas di Tangan Anak Sendiri

5 Fakta Ngeri Tukang Sate di Bekasi Tewas di Tangan Anak Sendiri

Anggi Muliawati - detikNews
Sabtu, 01 Jul 2023 09:15 WIB
The greatest fear, an intruder in the house.
Ilustrasi penusukan (Foto: iStock)

3) Motif Anak Tega Bunuh Ayah

Polisi mengungkap motif Dimas membunuh ayahnya sendiri. Dimas disebut kesal karena tidak diberi uang.

"Adapun motif ataupun modus operandi yang melatarbelakangi pelaku melakukan, yaitu pelaku meminta uang kepada korban namun tidak diberikan, sehingga pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban," kata Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha Ferdianto saat jumpa pers di Polsek Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (30/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aqsha menuturkan pelaku meminta uang kepada korban sebesar Rp 8 juta. Dari keterangan pelaku, kata Aqsha, uang tersebut akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari pelaku.

"Jumlah uang yang diminta kurang lebih informasi sekitar Rp 8 juta untuk keperluan sehari-hari," jelasnya.

ADVERTISEMENT

4) Kronologi Tukang Sate Dibunuh Anak

Pembunuhan itu terjadi tepat di Hari Idul Adha, Kamis (29/6/2023), sekitar pukul 06.00 WIB. Korban dibunuh di 'Warung Sate Solo Mas Wid' miliknya di Jalan Raya Pejuang Blok C Nomor 273, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.

"Awalnya pelapor IN (istri korban) dan saksi 2, yaitu anak perempuan, serta korban sedang beristirahat ataupun tidur di kamar," kata Aqsha.

Menurut Aqsha, korban ditusuk saat sedang tidur di kamarnya. Korban ditusuk lima kali hingga tewas.

ilustrasi pembunuhanilustrasi pembunuhan (Foto: detikcom)

"Kemudian datang pelaku langsung segera melakukan penusukan terhadap korban," ujar dia.

Berdasarkan dari hasil autopsi, korban mendapatkan lima tusukan di bagian dada, punggung, lengan, kepala belakang, dan leher belakang.

"Sehingga, karena kehabisan darah, korban meninggal dunia," sambungnya.

Baca di halaman selanjutnya: awal mula terungkap anak bunuh ayah....

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads