Kronologi Anak di Bekasi Tega Bunuh Ayah gegara Tak Diberi Uang

Kronologi Anak di Bekasi Tega Bunuh Ayah gegara Tak Diberi Uang

Anggi Muliawati - detikNews
Jumat, 30 Jun 2023 15:14 WIB
The greatest fear, an intruder in the house.
Ilustrasi penusukan (Foto: iStock)
Kota Bekasi -

Dimas Rimawan alias Wawan (22) tega menusuk ayahnya sendiri, Widodo Cahya Putra (43), hingga tewas. Dimas tega membunuh ayahnya gara-gara tidak diberi uang Rp 8 juta.

Pembunuhan itu terjadi tepat pada Idul Adha, Kamis (29/6/2023), sekitar pukul 06.00 WIB. Korban dibunuh di 'Warung Sate Solo Mas Wid' miliknya di Jalan Raya Pejuang Blok C Nomor 273, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.

"Awalnya pelapor IN (istri korban) dan saksi 2, yaitu anak perempuan, serta korban sedang beristirahat ataupun tidur di kamar," kata Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha Ferdianto di Polsek Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (30/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban Ditusuk Saat Tidur

Menurut Aqsha, korban ditusuk saat sedang tidur di kamarnya. Korban ditusuk lima kali hingga tewas.

"Kemudian datang pelaku langsung segera melakukan penusukan terhadap korban," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan dari hasil autopsi, korban mendapatkan lima tusukan di bagian dada, punggung, lengan, kepala belakang, dan leher belakang.

"Sehingga, karena kehabisan darah, korban meninggal dunia," sambungnya.

Baca selanjutnya: pelaku hendak melarikan diri

Simak juga Video: Fakta-fakta Aksi Biadab Rudy Bunuh 7 Bayi Hasil Inses dengan Anaknya

[Gambas:Video 20detik]




Pelaku Hendak Melarikan Diri

Aqsha mengatakan pihaknya mendapatkan informasi adanya pembunuhan sekitar pukul 13.15 WIB. Setelah menerima laporan, Polsek Medan Satria melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke RS Polri Kramat Jati.

"Pukul 13.15 WIB, kita mendapatkan informasi adanya peristiwa pembunuhan di TKP, dan kami dari Polsek Medan Satria, dipimpin langsung oleh Kapolsek, langsung meluncur ke TKP untuk melakukan pengecekan TKP," paparnya.

Saat melakukan olah TKP di lokasi, polisi melihat gerak-gerik Wawan yang hendak melarikan diri. Mencurigai hal itu, polisi langsung mengamankan Wawan.

"Dari TKP, dicurigai saksi Saudara DRA alias Wawan terlihat seperti ingin melarikan diri dan kemudian langsung kita amankan," ungkapnya.

Adapun barang bukti yang diamankan adalah satu bilah senjata tajam jenis sangkur, satu sarung berwarna hitam cokelat dan putih yang berlumuran darah milik korban, serta satu celana pendek berwarna abu kombinasi hitam. Akibat perbuatannya, pelaku dikenai Pasal 338 KUHP.

Kasus Dilimpahkan ke Denpom

Polsek Medan Satria melimpahkan kasus pembunuhan pedagang sate Widodo Cahya Putra di Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, yang diduga dibunuh oleh anaknya sendiri, Dimas Rismawan (22), ke Detasemen Polisi Militer (Denpom) TNI. Kasus dilimpahkan terkait status pelaku yang merupakan pecatan TNI.

"Jadi kami menyampaikan perkembangan dari hasil koordinasi dengan instansi terkait bahwa kasus diduga 338 ini sudah dilimpahkan ke instansi terkait, yaitu Denpom," ujar Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha Ferdianto di Polsek Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (30/6/2023).

Aqsha menuturkan pelimpahan kasus itu dilakukan hari ini. Dia menuturkan terkait dengan kelanjutan kasus tersebut dan status pelaku dapat dikonfirmasi ke Denpom.

"Kalau masalah status, kita kan hanya pemeriksaan di awal ya. Setelah itu, kan ada terkait diduga oknum ini diserahkan di sana. Untuk masalah status tersangka atau tidaknya, pemeriksaan lanjut di sana. Hasilnya silakan koordinasi di sana," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads