Panji Gumilang dan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun kembali mendapatkan sorotan karena kontroversi yang terjadi. Endang Rahmat (64) berbagi cerita masa lalu Panji Gumilang yang pernah menjadi tetangganya di Menes, Pandeglang, Banten.
"Dulu kenalnya Abdussalam bin Imam Rasyidi," kata Endang warga di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, seperti dilansir detikJabar, Jumat (30/6/2023).
Endang berasal dari Pandeglang, Banten dan menjadi tetangga Abdussalam yang kini bernama Panji Gumilang. Dia mengatakan Abdussalam alias Panji Gumilang dikenal warga Menes sebagai guru yang mengajar di salah satu madrasah sekira tahun 1967-1968.
"Kenal, dia itu panutan anak-anak, ya karena ngajar di madrasah tsanawiyah-lah. Itu anak kecil-kecil di Menes taat semua. Karena kalau di Banten yang namanya ulama dihormati banget," katanya.
Endang yang terpaut 14 tahun lebih muda dari Panji Gumilang pun mengaku sering berkomunikasi karena rumahnya hanya berjarak sekitar 4 sampai 5 rumah dengan rumah yang dihuni Panji Gumilang. Endang mengenal Abdul Salam atau yang kini bernama Panji Gumilang sebagai pria yang taat beragama.
Meski sempat mendengar desas-desus tentang Abdussalam yang dikenal, tapi Endang tak lagi bertemu dengan Abdussalam. Endang beranjak muda dan merantau ke Jakarta hingga akhirnya tinggal di Indramayu mengajar pencak silat.
Endang menetap di Indramayu pada tahun 1981 dan sempat menyaksikan pembangunan Al-Zaytun. Namun, dia tidak menyangka bahwa Panji Gumilang yang meminmpin Al-Zaytun adalah Abdussalam, seorang guru madrasah di Pandeglang yang dulu dikenalnya.
Simak berita selengkapnya di sini.
Simak Video: Amien Rais soal Ponpes Al-Zaytun: Produksi dari Orde Baru
(jbr/hri)