Mahfud Ungkap Aspek Pidana di Al-Zaytun, Sahroni Dukung Polri Investigasi

Mahfud Ungkap Aspek Pidana di Al-Zaytun, Sahroni Dukung Polri Investigasi

Farih Maulana Sidik - detikNews
Jumat, 30 Jun 2023 06:52 WIB
Ahmad Sahroni didampingi pengacaranya, Arman Hanis memberikan pernyataan soal pelaporan kepada Adam Deni di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (1/7/2022).
Ahmad Sahroni (Foto: Andhika Prasetia)
Jakarta -

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni merespons Menko Polhukam Mahfud Md yang menyebut ada aspek hukum pidana terkait polemik Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun. Sahroni mengatakan pernyataan Mahfud itu bisa jadi benar.

"Tidak selalu mulu kasus ada pidananya, tapi kalau dia melenceng dari aturan yang ada harus diberikan teguran secara tertulis," kata Sahroni kepada wartawan, Kamis (29/6/2023).

"Pak Mahfud bisa saja benar pada hal yang dikatakan ada pidananya," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Sahroni meminta semua pihak menunggu hasil penyelidikan Polri. Dia meyakini Polri independen dalam mengusut kasus tersebut.

"Tapi mari kita tunggu hasil penyelidikan dari Polri. Polri sangat independen dan tahu bener mana yang salah mana yang tidak," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Dia berharap agar polemik Al Zaytun segera menemukan titik terang agar publik tidak bertanya-tanya.

Seperti diketahui, Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan ada aspek hukum pidana terkait polemik Ponpes Al-Zaytun. Dia mengatakan aspek hukum pidana tidak boleh diambangkan.

"Al-Zaytun itu ada aspek hukum pidana, yang aspek hukum pidana tentu akan ditangani oleh Polri dan tidak akan diambangkan, tidak boleh ada satu perkara itu diambangkan. Kalau iya, iya. Kalau tidak, ya tidak. Jangan laporan ditampung, lalu ada hambatan sana sini ndak jalan, ndak jelas," ujar Mahfud kepada wartawan, di Semarang, Kamis (29/6/2023).

Mahfud mengatakan tidak ada target waktu untuk penyelesaian polemik Al-Zaytun. Dia menegaskan masalah ponpes Al-Zaytun segera dituntaskan karena ada aspek pidana.

"Ndak ada, kalau hukum ndak ada target waktunya tetapi secepat mungkin akan diselesaikan karena di situ aspek pidana," ujar dia.

Simak Video: Amien Rais soal Ponpes Al-Zaytun: Produksi dari Orde Baru

[Gambas:Video 20detik]



(fas/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads