Laporan dari Mekkah

Balada Jemaah Haji RI: Telantar di Muzdalifah, Berjejalan di Mina

Ahmad Toriq - detikNews
Kamis, 29 Jun 2023 11:32 WIB
Poteret jemaah haji Indonesia tidur di luar tenda di Mina (Dok. istimewa).
Jakarta -

Sebagian jemaah haji reguler Indonesia seolah mendapat ujian saat menjalankan ibadah haji di Tanah Suci tahun ini. Sempat telantar di Muzdalifah berjam-jam lamanya, lalu dievakuasi ke Mina, jemaah haji Indonesia masih diuji kesabarannya dengan penuh sesaknya tenda.

Sebenarnya sayup-sayup keluhan jemaah haji Indonesia sudah terdengar sejak pemondokan di Mekkah. Ada sejumlah masalah yang dialami jemaah, mulai dari soal makanan hingga kapasitas isi kamar di pemondokan.

Keluhan soal masalah-masalah itu sebagian disampaikan ke media sosial. Ada juga keluhan yang diteruskan ke Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR.

Puncak masalah bagi jemaah terjadi pada Rabu (28/6), usai Wukuf di Arafah. Sebagian jemaah haji Indonesia telantar di Muzdalifah dari dini hari hingga siang waktu Arab Saudi. Kondisi sebagian jemaah mengkhawatirkan karena jemaah kehabisan air dan makanan.

Jemaah asal Sukabumi terlantar di Muzdalifah Foto: Dokumentasi Nurlela/ist

Kondisi jemaah semakin parah karena suhu di Arab Saudi sedang panas. Saat itu, suhu di sekitar Masjidil Haram mencapai 42 derajat celcius. Biasanya, suhu di Muzdalifah lebih tinggi dari Masjidil Haram.

Jemaah haji yang mengalami masalah di Muzdalifah melapor ke Timwas Haji DPR. Anggota DPR mendesak penyelenggara haji bergerak lebih cepat mengevakuasi para jemaah.

"Itu ngeri kondisinya, mereka butuh air dan makanan. Itu bahkan saya terima info mereka minum dari sisa botol orang lain," kata anggota Timwas Haji DPR Abdul Wachid kepada wartawan di Makkah, Rabu (28/6/2023).

Seharusnya, jemaah haji sudah dipindah dari Muzdalifah ke Mina sejak Rabu (28/6) dini hari. Namun, terjadi masalah padatnya lalu lintas hingga jemaah tak terangkut.

Jemaah haji Indonesia terlantar di Muzdalifah. (dok Istimewa) Foto: Jemaah haji Indonesia terlantar di Muzdalifah. (dok Istimewa)

Anggota Timwas Haji DPR Syarief Abdullah juga menerima foto dan video jemaah-jemaah RI telantar di Muzdalifah. Dia meminta panitia penyelenggara haji setidaknya mengupayakan makanan dan minuman jika memang proses evakuasi akan berjalan lama.

"Informasi yang masuk ke saya banyak yang pingsan. Ini berita dukacita dari Indonesia. Saya berharap betul ini ditangani," ujarnya.

Penyebab Jemaah Haji Telantar di Muzdalifah

Penyebab jemaah telantar di Muzdalifah karena ada kendala dalam pengangkutan. Bus Taraddudi menuju Mina untuk mengakut jemaah terhambat karena macet.

"Jalur Taraddudi sejak pagi dipadati bus yang antarjemput jemaah. Di tambah banyak juga jemaah yang memilih berjalan kaki. Kondisi ini menghambat pergerakan bus yang akan menjemput jemaah di Muzdalifah," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief di Muzdalifah, Rabu (27/6/2023).

Hilman yang juga Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengatakan masalah lainnya adalah jumlah jemaah haji Indonesia adalah yang terbesar. Jumlah jemaah Indonesia yang lebih dari 209 ribu orang membuat pengangkutan lebih lama dibanding Negara lain.

Jemaah Haji Terlantar di Muzdalifah Butuh Air dan Makanan (dok Istimewa)

Hilman memastikan kondisi sudah tertangani pada Rabu (26/6) per pukul 13.30 Waktu Arab Saudi (WAS).

"Kita sekarang siapkan mitigasi potensi penanganan masalah di Mina. Sehingga persoalan di Muzdalifah diharapkan tidak berdampak lebih jauh di Mina," tandasnya.

Simak Video 'Penampakan Jemaah Lansia RI Terlantar Tidur di Luar Tenda di Mina':



Selanjutnya: Jemaah Haji kelaparan dan berjejalan di Mina.




(aik/tor)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork