Rumah Aborsi di Jakpus Buang Janin ke Toilet-Pasang Tarif Jutaan

Rumah Aborsi di Jakpus Buang Janin ke Toilet-Pasang Tarif Jutaan

Devi Puspitasari - detikNews
Rabu, 28 Jun 2023 19:26 WIB
Penampakan rumah aborsi di Kemayoran Jakpus yang digerebek polisi (Devi/detikcom).
Foto: Penampakan rumah aborsi di Kemayoran Jakpus yang digerebek polisi (Devi/detikcom).
Jakarta -

Polisi menggerebek satu unit rumah yang menjadi tempat praktik aborsi di Kemayoran, Jakarta Pusat. Para pelaku diketahui membuang janin hasil aborsi itu ke toilet.

"Janin-janin yang setelah dilakukan tindakan atau disedot oleh para pelaku dibuang ke dalam kloset," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (28/6/2023).

Polisi mengamankan satu orang laki-laki berinisial SM. Pria tersebut berperan sebagai pengemudi antar jemput warga yang hendak melakukan aborsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang kami amankan satu orang laki-laki inisial SM selaku pengemudi antar jemput yang mengaku mendapatkan upah sehari Rp 500 ribu," ujarnya.

Komarudin menuturkan pelaku menerapkan tarif aborsi antara Rp 2,5 juta hingga Rp 8 juta. Tarif itu dipatok berdasarkan usia kandungan pasien.

ADVERTISEMENT

"Dan untuk pelaku menerapkan tarif eksekusi itu antara Rp 2,5-8 juta tergantung dari usia kandungan," katanya.

Hasil pemeriksaan awal diketahui ada 50 wanita yang mengaku telah menjalani aborsi di rumah Kemayoran tersebut. Puluhan 'pasien' itu melakukan aborsi dalam kurun waktu satu bulan terakhir.

"Dari pengakuan sementara pelaku bahwa selama kurun waktu satu bulan sudah kurang lebih sekitar 50-an wanita yang sudah menggugurkan kandungan di sini melakukan aborsi," ungkapnya.

Komarudin mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti terkait janin yang dibuang ke kloset. Polisi juga akan menurunkan tim kedokteran forensik untuk mencari barang bukti janin yang dibuang.

"Semua janin-janin itu selalu dibuang ke kloset inilah kita akan menindaklanjuti, akan segera kita turunkan tim kedokteran forensik untuk melakukan langkah-langkah lebih lanjut mencari barbuk janin yang dibuang," jelasnya.

"Dan kami akan terus mengembangkan baik pola termasuk juga kemungkinan-kemungkinan titik-titik lain yang dijadikan tempat hal yang sama," lanjutnya.

7 Orang Ditangkap

Polisi menggerebek satu unit rumah diduga menjadi tempat praktik aborsi ilegal di Kemayoran, Jakarta Pusat. Polisi meringkus 7 orang terkait kasus ini.

"Dari keterangan yang kami dalami, kami mengamankan saat ini ada 7 orang," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin.

Komarudin mengatakan 2 orang yang diamankan adalah SN dan NA. Di mana SN bertindak sebagai eksekutor yang melakukan praktik aborsi. Padahal, SN tak memiliki latar belakang di bidang medis dan hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga (IRT).

"Dua orang ini, pertama, SN wanita selaku eksekutor. SN ini bukan berlatar belakang medis, dia hanya dilihat dari KTP hanya IRT," ungkapnya.

Pelaku lainnya berinisial memiliki peran membantu SN dalam beraksi. NA membantu sosialisasikan praktik aborsi tersebut termasuk menjadi asisten dan penjemput pasien.

Simak Video 'Klinik Aborsi Ilegal di Kemayoran Buang 50 Janin di Kloset dalam Sebulan':

[Gambas:Video 20detik]



(ygs/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads