Polisi Gerebek Rumah Tempat Aborsi di Kemayoran Jakpus!

Polisi Gerebek Rumah Tempat Aborsi di Kemayoran Jakpus!

Devi Puspitasari - detikNews
Rabu, 28 Jun 2023 14:20 WIB
Mother and child. Wooden figure on brown paper background. Pregnancy, abortion or adoption concept.
Foto: Getty Images/iStockphoto/maurusone
Jakarta -

Polisi menggerebek satu unit rumah di Kemayoran, Jakarta Pusat. Rumah itu diduga menjadi tempat praktik aborsi ilegal.

"Iya betul," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi detikcom, Rabu (28/6/2023). Dia menjawab soal penggerebekan yang dilakukan kepolisian.

Ketua RT 04 Jalan Mirah Delima, Usman, saat ditemui di lokasi mengatakan pemilik rumah tidak pernah melaporkan diri bahwa rumah tersebut dikontrakkan. Saat dilakukan pengecekan, rumah dalam keadaan kosong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian saya minta teleponnya, saya telepon, pemilik kontrakan ini nggak ngasih, saya minta KTP, KK nggak ngasih. Sampai saat ini tidak pernah lapor identitas diri, belum pernah ketemu, hanya by telepon saja," kata Usman.

Usman mengatakan dirinya terus menghubungi pengontrak tersebut hampir dua bulan. Namun pemilik rumah tidak pernah memberi tahu informasi data diri dengan berbagai alasan.

ADVERTISEMENT

"Dia baru pindah kita nggak tahu nggak ada yang laki-laki, perempuan semua yang pastinya ada tiga orang perempuan, tapi yang lain mungkin tamunya. Kadang ada 4 orang 5 orang perempuan datang pakai mobil langsung masuk ke dalam. Jadi mereka nggak bersosialisasi nggak bergaul," ungkapnya.

Usman mengatakan warga tidak mengetahui aktivitas pengontrak tersebut di dalam rumah. Warga pun menganggap rumah itu berisikan para tenaga kerja wanita.

"Memang dalam waktu dekat ini kami curiga karena aktivitasnya kayak ngumpet-ngumpet gitu. Jadi datang pergi datang pergi, cuman pikiran kita di sini sebagai TKW," ujarnya.

Usman baru mengetahui rumah tersebut adalah tempat praktik aborsi saat adanya penangkapan. Menurutnya, ada 8 orang tersangka terdiri dari 3 pelaku, 4 pengeksekusi, dan 1 driver.

"Pas ditangkap ada satu aborsi, yg ke 2 udah keburu digerebek polisi di tempat kamar itu ada alat aborsi, kayak vakum gitu sama kayak lampu buat nyorot. Ada beberapa obat, kita tahu ada bercak darah ada kasur seprei, setelah ditanya polisi di buang di kamar mandi dimasukin kloset," ungkapnya.

Lihat Video 'Klinik Aborsi di Kemayoran Gunakan Vakum Keluarkan Janin':

[Gambas:Video 20detik]



(ygs/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads