Polisi Bakal Panggil Saksi Ahli di Kasus Ponpes Al-Zaytun

Polisi Bakal Panggil Saksi Ahli di Kasus Ponpes Al-Zaytun

Rumondang Naibaho - detikNews
Selasa, 27 Jun 2023 23:39 WIB
gedung bareskrim polri
Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta -

Polisi akan memanggil beberapa saksi ahli terkait kasus Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun. Sehingga, polisi mendapat kepastian apakah ada ajaran di Ponpes Al-Zaytun yang menyimpang atau tidak dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Selanjutnya, kita akan meriksa baik itu ahli, baik yang tadi disampaikan dari Kemenag. Kita menguji terkait dengan apakah perbuatan ini dikaitkan dengan fatwa MUI, kita hubungkan, kemudian dari keterangan ahli seperti apa," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro, kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (27/6/2023).

Djuhandani menjelaskan, hari ini kepolisian masih memeriksa saksi pelapor. Setelahnya, kata dia, penyidik akan mengumpulkan data dan mencari keterangan dari saksi ahli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apakah ini unsur pidana atau tidak, tentu saja ini yang kita laksanakan," ucapnya.

Sebagai informasi, Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun menjadi sorotan karena isu dugaan aliran sesat di dalamnya. Bahkan, beredar kabar ada dugaan tindak pidana oleh perorangan di Ponpes Al-Zaytun.

ADVERTISEMENT

Diketahui, ponpes ini dipimpin oleh Panji Gumilang. Deret kontroversi di Ponpes Al-Zaytun pun membuat sejumlah pihak mendesak agar ponpes tersebut diselidiki.

Bareskrim sendiri telah menerima dua laporan terhadap Panju Gumilang atas tuduhan penistaan agama. Laporan pertama dibuat oleh DPP Forum Advokat Pembela Pancasila (FAPP), dan kedua oleh Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan.

(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads