3 Tradisi Perayaan Idul Adha di Arab Saudi

3 Tradisi Perayaan Idul Adha di Arab Saudi

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 28 Jun 2023 06:39 WIB
Ilustrasi Hari Raya Idul Adha.
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Sensvector)
Jakarta -

Ada berbagai macam tradisi perayaan Idul Adha dari berbagai negara di seluruh dunia. Seperti perayaan Idul Adha di Arab Saudi dan Indonesia. Terdapat pula beberapa persamaan dan perbedaan tradisi perayaan dari kedua negara tersebut.

Lantas seperti apa tradisi perayaan Idul Adha di Arab Saudi? Dan seperti apa perbandingan perayaan Idul Adha di Arab Saudi dengan Indonesia? Simak ulasannya berikut ini:

1. Menyembelih Unta

Melansir situs Otoritas Pariwisata Saudi, perayaan Idul Adha oleh banyak keluarga Arab Saudi masih biasa dengan mengorbankan seekor domba atau unta. Meski begitu, berkurban dengan domba, atau kambing, sapi, atau bahkan juga tak jarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi masyarakat Arab Saudi, usai penyembelihan, daging kurban tersebut kemudian dibagi menjadi tiga bagian. Potongan daging kurban tersebut lalu dibagikan kepada keluarga, teman dan tetangga serta orang-orang yang kurang mampu.

Sementara perayaan Idul Adha di Indonesia biasa dengan mengorbankan sapi atau kambing. Ini tak berbeda jauh dengan perayaan Idul Adha di Arab Saudi, meski penyembelihan hewan kurban berupa unta di Indonesia masih tergolong jarang. Hewan kurban yang paling sering seperti kambing, sapi, domba, kerbau.

ADVERTISEMENT
untaIlustrasi unta (Foto: Thinkstock)

2. Libur Selama 3-4 Hari

Masih merujuk situs Otoritas Pariwisata Saudi, Idul Adha termasuk hari libur nasional di Arab Saudi. Saat perayaan Idul Adha di Arab Saudi, sebagian besar bisnis dan beberapa toko tutup selama tiga sampai empat hari, ini adalah waktu yang tenang untuk dikunjungi. Di sisi lain, pada saat hari libur Idul Adha ini adalah kesempatan menarik untuk pergi ke desa-desa kecil dan menyaksikan perayaan tradisi ini.

Sama seperti di Arab Saudi, Idul Adha di Indonesia juga ditetapkan sebagai hari libur nasional. Biasanya pemerintah Indonesia juga menetapkan hari libur selama satu hari tepatnya pada tanggal perayaannya. Meski begitu untuk tahun 2023 ini, pemerintah menetapkan libur cuti bersama Idul Adha 2023.

3. Puncak Musim Haji

Menurut situs Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi, yang menjadi sorotan pada saat perayaan Idul Adha di Arab Saudi adalah musim haji. Pada saat musim haji ini menjadi momen di mana peziarah Muslim dari berbagai negara di seluruh dunia datang ke Mekkah.

Musim haji diakhiri dengan hari raya Idul Adha, di mana merupakan tradisi bagi keluarga untuk menyembelih seekor domba untuk mengenang kesediaan Ibrahim untuk mengorbankan putranya. Dengan kata lain bahwa Idul Adha juga menjadi puncak musim haji.

Umat Muslim dari Indonesia juga termasuk menjadi peserta yang meramaikan musim haji di Mekkah, Arab Saudi. Mereka datang untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji di Mekkah. Maka dari itu, Idul Adha juga disebut sebagai Lebaran Haji.

Ilustrasi HajiIlustrasi haji (Foto: Getty Images/iStockphoto/prmustafa)

Demikian penjelasan tentang beberapa tradisi perayaan Idul Adha di Arab Saudi beserta persamaan juga perbedaannya dengan perayaan Idul Adha di Indonesia. Sejatinya di Indonesia masih banyak tradisi unik perayaan Idul Adha dari berbagai daerah di Indonesia.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang berbagai keunikan tradisi perayaan Idul Adha dari berbagai daerah di Indonesia bisa disimak di sini. Semoga bermanfaat!

Simak juga 'Cerita Wali Songo di Balik Tradisi Warga Kudus Tak Berkurban Sapi':

[Gambas:Video 20detik]



(wia/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads