detikcom Do Your Magic

Sudah 20 Hari 11 WNI di Kantor Polisi Kamboja: Kami Bukan Penjahat!

Danu Damarjati - detikNews
Selasa, 27 Jun 2023 12:54 WIB
11 WNI korban penipuan perekrutan tenaga kerja di Kamboja. (Dokumentasi Steven, salah satu 11 WNI)
Jakarta -

Ini sudah nyaris tiga pekan 11 WNI bertahan di kantor polisi Kamboja. Mereka mengaku bukan kriminal tapi korban penipuan perekrutan tenaga kerja.

"Apa manfaatnya kami ditahan di sini lama-lama. Buat apa? Kami kan bukan penjahat," kata salah satu dari 11 WNI kepada detikcom, Selasa (27/6/2023).

Sudah sejak 7 Juni lalu mereka meninggalkan tempat kerja mereka dan menjalani proses di kantor polisi. Pertama di kantor polisi Provinsi Svay Rieng, kemudian dialnjut ke kantor polisi di Phnom Penh, Ibu Kota Kamboja, sampai saat ini.

"Kami sudah bertanya ke KBRI Phnom Penh) tapi mereka hanya merespons agar kami sabar saja," kata WNI yang lain dari 11 WNI itu.

Mereka ini mengaku sebagai korban penipuan agen tenaga kerja. 11 WNI dijanjikan bekerja sebagai pegawai call center. Namun sesamapainya di Kamboja, mereka dipekerjakan sebagai penipu daring atau online scammer. Korban mereka adalah sesama warga negara Indonesia.

Pihak KBRI Phnom Penh menyediakan bantuan berupa penerjemah untuk 11 WNI tersebut. KBRI juga menyediakan kebutuhan makan bagi WNI, juga obat-obatan bila diperlukan.

"Dari kasus-kasus terdahulu, waktu yang diperlukan adalah 14 hingga 20 hari," kata KBRI Phnom Penh, Rabu (20/6) pekan lalu.

Bila dihitung dengan hari-hari di kantor polisi Svay Rieng, maka ini sudah hari ke-20 para 11 WNI menunggu. Bila dihitung saat mereka di kantor polisi Phnom Penh pada 14 Juni, mereka sudah 13 hari di sini.

Kata KBRI Phnom Penh, polisi setempat perlu mengetahui proses perekrutan 11 WNI tersebut. Ini juga dapat memastikan status mereka, apakah mereka korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau bukan. Mereka semua berharap dapat segera pulang ke Indonesia.

Simak Video '11 WNI di Kamboja Ditipu, Minta Tolong Jokowi untuk Dipulangkan':







(dnu/dnu)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork