Libur Idul Adha, 1.065.952 Kendaraan Diprediksi Keluar Jabodetabek via Tol

Libur Idul Adha, 1.065.952 Kendaraan Diprediksi Keluar Jabodetabek via Tol

Mei Amelia R - detikNews
Senin, 26 Jun 2023 19:20 WIB
Sejumlah kendaraan melintas di Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi Barat, Rabu (31/5/2023). Pantauan Detikcom, jelang libur panjang Tol Japek di Bekasi Barat ini ramai lancar.
Ilustrasi lalu lintas di Tol Japek (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Jasa Marga memprediksi terjadinya lonjakan volume kendaraan selama libur Idul Adha sejak Selasa (27/6) sampai Senin (3/7). Diprediksi sebanyak 1.065.952 kendaraan akan meninggalkan Jabodetabek via ruas jalan tol.

Hal tersebut disampaikan oleh Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana. Angka tersebut merupakan akumulasi arus lalu lintas di 4 gerbang tol utama (GTU), yakni GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak).

"Prediksi puncak arus keluar Jabotabek jatuh pada H-1 Hari Raya Idul Adha 1444H/2023 yang jatuh pada Rabu (28/6) dengan lalu lintas mencapai sekitar 181 ribu kendaraan. Jumlah lalu lintas ini naik 37% dibandingkan dengan lalu lintas normal sebanyak 132 ribu kendaraan," ujar Lisye dalam keterangan pers kepada wartawan, Senin (26/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jasa Marga memprediksi arus balik libur Idul Adha melalui 4 gerbang tol yang sama juga akan mengalami peningkatan. Jasa Marga memperkirakan sebanyak 1.067.140 kendaraan masuk Jabodetabek.

"Untuk prediksi puncak arus balik jatuh pada H+3 atau pada Minggu (02/07) dengan lalu lintas mencapai 192 ribu kendaraan, naik 13,8% dibandingkan dengan lalu lintas normal," imbuh Lisye.

ADVERTISEMENT

Jasa Marga telah menyiapkan berbagai strategi dan usulan rekayasa lalin guna mengantisipasi lonjakan kendaraan pemudik Idul Adha. Salah satu rekayasa lalin yang diusulkan kepada Pemerintah adalah usulan pembatasan angkutan barang baik pada periode kendaraan keluar maupun masuk kembali ke wilayah Jabotabek.

"Dalam mengusulkan pembatasan angkutan barang tersebut, Jasa Marga melihat data historis lalin per jam pada traffic counting di Km 50 Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan di Km 63 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta. Mempertimbangkan data tersebut, kami melihat tren volume lalin libur Idul Adha ini diprediksi mendekati tren volume lalin libur Nyepi yang cenderung meningkat di sore s.d malam hari pada hari yang diprediksi menjadi puncak arus keluar dan masuk Jabotabek," tambahnya.

Jasa Marga juga siap mendukung rekayasa lalu lintas atas diskresi Kepolisian, seperti contraflow, dengan menempatkan petugas dan rambu-rambu pendukung. Selain itu, Jasa Marga juga menyiapkan sejumlah upaya untuk meningkatkan layanan baik di sepanjang jalur maupun di gerbang tol, seperti penambahan sarana, peralatan, maupun petugas di lapangan, termasuk penerapan teknologi dalam melayani pengguna jalan.

"Kami akan memastikan keberfungsian peralatan tol di gardu serta menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol utama. Tidak hanya di gerbang tol, potensi terjadinya kepadatan di lajur pun diantisipasi dengan penempatan petugas di titik-titik rawan kepadatan untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur lalu lintas," ujar Lisye.

Lihat juga Video 'Menaker Ingatkan Cuti Bersama Idul Adha Kurangi Hak Cuti Tahunan':

[Gambas:Video 20detik]



(mei/dhn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads