.webp)
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Fadli Zon menerima delegasi parlemen Australia. Fadli sempat menggelar pertemuan dengan para delegasi secara tertutup. Apa yang dibahas?
Pertemuan tersebut digelar di Nusantara III di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/6/2023). Dengan mengenakan batik bernuansa cokelat, Fadli menyambut para parlemen Australia di ruangan delegasi secara tertutup.
"Jadi kami menerima delegasi parlemen dari Australia, ada enam anggota parlemen juga bersama dengan wakil duta besar Australia. Mereka sebelumnya juga bertemu dengan grup kerja sama bilateral Indonesia Australia, tujuannya tentu ingin memperkuat hubungan antara kedua parlemen Indonesia dan juga Australia," kata Fadli usai pertemuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fadli mengatakan hubungan bilateral antara RI dan Australia cukup baik. Dia menyebut Presiden Jokowi juga akan melawat ke Australia pada pekan depan.
"Selama ini kita memang mempunyai hubungan yang sangat baik. Hubungan pemerintahan ya Pak Jokowi juga minggu depan akan ke Australia dan beberapa banyak pejabat tinggi Australia juga datang ke Indonesia. Bahkan Anthony Albanese yang jadi Perdana Menteri sekarang, pertama kali menjadi perdana menteri negara pertama yang dikunjungi adalah Indonesia," kata Fadli.
 Pertemuan BKSAP DPR dengan delegasi parlemen Australia (Firda Cynthia/detikcom) |
Waketum Gerindra ini berharap hubungan baik dengan Australia berlanjut ke sektor lain tidak hanya politik. Terutama di bidang ekonomi.
"Jadi ini adalah satu gestur yang sangat baik hubungan dua negara dalam satu kondisi yang sangat baik. Mudah-mudahan peningkatan hubungan ini berlanjut, tidak hanya di bidang politik. Di bidang ekonomi kita juga sudah mempunyai komprehensif agreement dengan Australia, sehingga perdagangan dari kedua negara ini akan jauh lebih lancar lebih baik, dan lebih mudah. Jadi menguntungkan kedua belah pihak," ujarnya.
Lebih lanjut Fadli menyebut kedatangan parlemen Australia untuk membicarakan isu aktual di ASEAN. Salah satunya terkait polemik Myanmar.
"Ya mereka datang atas kemudian juga courtesy dan kita mendiskusikan beberapa isu selain hubungan kedua negara concern mereka juga dengan isu di kawasan seperti soal Myanmar dan juga kita mendiskusikan beberapa hal yang lain," kata dia.
Lihat juga Video 'BKSAP DPR Akan Kunker ke Palestina, Tapi Was-was dengan Situasi Gaza':
