Massa Front Persaudaraan Islam (FPI) memenuhi kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Mereka berdemo menuntut agar Pondok Pesantren Al-Zaytun dibubarkan.
Pantauan detikcom di lokasi, Senin (26/6/2023), pukul 16.15 WIB, massa yang mayoritas memakai baju dan peci putih menyemut di kawasan Patung Kuda. Lalu lintas Jalan Medan Merdeka Barat ke arah Istana telah ditutup.
Kendaraan dari arah Bundaran HI yang hendak menuju Harmoni dibelokkan ke kanan ke Jalan Medan Merdeka Selatan dan seterusnya. Sementara lalu lintas dari arah Harmoni di Jalan Medan Merdeka Barat ke Bundaran HI juga ditutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Lalu lintas terlihat macet. Sejumlah polisi melakukan pengamanan demo serta pengaturan lalu lintas di lokasi.
Menantu Habib Rizieq, Habih Hanif Al Athos, berorasi di atas mobil komando. Dalam orasinya, ia menuntut agar Ponpes Al-Zaytun ditutup.
"Saya aja ngomong baik-baik saja dianggap bohong, dianggap gaduh masuk penjara. Ini bikin sesat umat dari 2000-an nggak masuk penjara yeee.... Masyaallah," teriak Habib Hanif Al Athos, di lokasi.
![]() |
Massa demo membawa sejumlah atribut tulisan FPI. Mereka juga membawa spanduk bertulisan 'Cabut Izin dan Tutup Permanen Al-Zaytun. Bubarkan Al-Zaytun'.
Dalam orasi yang berapi-api, Hanif Al Athos menyebutkan Panji Gumilang telah merusak ajaran Rasulullah SAW. Hanif Al Athos juga mengatakan Panji Gumilang melakukan ajaran yang menyesatkan.
"Al-Qur'an wahyunya dari Allah, redaksinya dari Allah. Ini masalah paling mendasar dari Panji Gumilang. Belum lagi ngacak-ngacak salat, salat sudah diajarkan oleh nabi, safnya sudah diatur oleh nabi, dicampur aduk, sampai khatib Jumat ditantang supaya khatibnya perempuan," tuturnya.
Simak Video 'Penampakan Rumah Panji Gumilang di Krukut Depok':