Penemuan mayat di Alastlogo Pasuruan menggegerkan warga setempat. Mayat pria tersebut ditemukan di tempat TPU dalam kondisi terbungkus karung beras. Mayat tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi.
Lantas, siapa sosok mayat tersebut? Bagaimana awal mula penemuan jenazahnya? Berikut informasinya seperti dilansir detikJatim.
Awal Penemuan Mayat di Alastlogo Pasuruan
Mayat laki-laki dalam karung beras ditemukan warga di Desa Alastlogo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pada Minggu (25/6/2023) sekitar pukul 10.00 WIB. Mayat ini ditemukan di tengah pemakaman umum setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Lekok AKP Agung Sujatmiko mengatakan mayat telah dievakuasi ke RSUD dr R Soedarsono. Kasus tersebut telah ditangani oleh Sat Reskrim Polres Pasuruan.
"Jenazahnya sekarang ada di RSUD Purut (RSUD dr R Soedarsono, Kota Pasuruan)," kata Agung, Minggu (25/6/2023).
![]() |
Kondisi Mayat Penuh Luka
Plt Kasi Humas Polres Pasuruan Kota Aipda M Junaidi mengatakan, saat ditemukan kondisi mayat penuh luka di bagian wajah. Luka tersebut merupakan lebam dan darah yang sudah mengering.
Meski demikian, wajah mayat masih bisa dikenali. Mayat itu dibawa ke RSUD dr R Soedarsono untuk proses autopsi.
"Masih dilakukan autopsi," kata Junaidi, Minggu (26/6/2023).
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Mayat Termutilasi Setengah Badan Tanpa Kaki-Tangan di Sidoarjo':
Identitas Mayat
Polisi berhasil mengidentifikasi identitas mayat yang ditemukan dalam karung beras di Alastlogo, Pasuruan. Korban bernama Sadi (63), warga Dusun Sumurlecen, Desa Kedawang, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.
"Setelah dapat identitas, langsung hubungi keluarga korban. Pihak keluarga dan pemerintah desa mengamini bahwa dia adalah warganya," kata Plt Kasi Humas Polres Pasuruan Aipda M Junaidi, Minggu (25/6/2023).
"Sementara itu keterangannya. Kita menunggu hasil autopsi," jelasnya.
Korban Keluar Rumah Sejak Sabtu
Mayat Sadi ditemukan di tempat pemakaman umum (TPU) Dusun Gunung Alor, Desa Alastlogo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Keluarga korban menyebut Sadi pergi dari rumah sejak Sabtu (24/6/2023) dan tidak bisa dihubungi lagi.
"Keluar sejak Sabtu. Istrinya menghubungi nggak nyambung," kata Muzdalifah, keluarga korban saat mendatangi kamar mayat RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan, Minggu (25/6/2023).
Menurutnya, korban pamit pergi ke kenalannya di Desa Alastlogo, tetapi tidak kunjung pulang. Kemudian, keluarga mendapatkan kabar penemuan mayat Sadi di Alastlogo, Pasuruan.
"Dia keluar bawa motor baru," ujar Muzdalifah.