Din Syamsuddin Keluhkan Barang Tak Terangkut Penerbangan, Wings Air Minta Maaf

Din Syamsuddin Keluhkan Barang Tak Terangkut Penerbangan, Wings Air Minta Maaf

Eva Safitri - detikNews
Senin, 26 Jun 2023 08:18 WIB
Wings Air Terbang ke Boven Digoel
Foto ilustrasi pesawat Wings Air: (dok. Wings Air)
Jakarta -

Mantan Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin mengeluhkan pelayanan maskapai Lion group karena barang bawaannya tidak terangkut saat melakukan perjalanan Lombok-Sumbawa. Wings Air pun meminta maaf dan menjelaskan perihal insiden itu.

"Wings Air dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh salah satu tamu terkait keterlambatan bagasinya (bagasi tidak tiba) bersamaan kedatangan tamu di Sumbawa, yang merupakan tujuan akhir dari perjalanan. Wings Air sepenuhnya menyadari betapa pentingnya kepercayaan dan kepuasan penumpang, untuk itu Wings Air mengutamakan penyelesaian masalah ini dengan segera," ujar Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan persnya, Senin (26/6/2023).

Peristiwa barang tidak terangkut ini terjadi pada penerbangan IW-1882 rute Lombok (LOP) ke Sumbawa (SWQ) pada Minggu (25/ 06). Din melakukan perjalanan dengan rute penerbangan Jakarta - Lombok - Sumbawa, melalui penerbangan transit di Bandar Udara Zainuddin Abdul Madjid, Lombok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut Danang, barang bawaan Din tidak sengaja masuk ke bagasi rute penerbangan Lombok-Bima. Karena itu, Wings Air meminta maaf atas ketidaknyamanan Din.

"Wings Air menjelaskan bahwa bagasi milik tamu tersebut secara tidak sengaja (miss loading) masuk ke pesawat dengan rute penerbangan dari Lombok ke Bima. Bagasi seharusnya diarahkan langsung menuju Sumbawa, yang merupakan tujuan akhir perjalanan tamu tersebut," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Danang mengatakan Wings Air telah mengambil langkah-langkah guna memastikan bahwa bagasi dikirimkan ke tujuan akhirnya. Tim ground staff Wings Air di Bima telah bekerja sama dengan pihak terkait, termasuk petugas ground handling untuk mengatasi situasi ini.

"Bagasi dimaksud telah diidentifikasi, kemudian ground staff di Bima mengkoordinasikan untuk mengantarkan bagasi tersebut melalui transportasi jalur darat dari Bandar Udara Sultan Muhammad Salahudin Bima ke Sumbawa," katanya.

"Bagasi sudah diterima oleh tamu yang bersangkutan di hari yang sama," imbuhnya.

Danang mengatakan saat ini Wings Air sedang melakukan segala upaya yang diperlukan untuk mengidentifikasi (investigasi) penyebab terjadinya masalah ini dan menerapkan langkah-langkah agar kejadian serupa tidak terulang di waktu mendatang. Danang juga mengatakan Wings Air akan terus berkomitmen memberikan pelayanan yang lebih baik dan berupaya dalam memenuhi kebutuhan perjalanan
udara masyarakat Indonesia.

Simak juga 'Saat Sambut Hari Bhayangkara ke-77, Mahfud-Kapolri Jalan Santai di Monas':

[Gambas:Video 20detik]



Keluhan Din Syamsuddin

Sebelumnya, Din Syamsuddin mengeluhkan pelayanan maskapai Lion Air. Dia mengaku kecewa terhadap maskapai tersebut karena barangnya tidak terangkut saat penerbangan dari Lombok ke Sumbawa hari ini.

"Sebagai pengguna jasa Maskapai Lion Group yang sering mondar mandir Jakarta-Sumbawa, dan juga ke kota-kota lain, saya dan isteri sungguh kecewa atas pelayanan Lion Group, khususnya Wings Sektor Lombok-Sumbawa. Pada 25 Juni 2023 barang-barang kami, dan banyak penumpang lain tidak terangkut," kata Din dalam keterangan tertulis, Minggu (25/6).

Din merasa dirugikan karena pakaian yang telah disiapkan untuk acara malam hari ini tidak ada. Begitu juga dengan makanan yang dibawanya.

"Saya dan isteri tentu sangat dirugikan karena pakaian yg harus dipakai pada acara penting malam harinya tidak ada bersama kami. Juga barang makanan untuk orang banyak yang harus segera dimasukkan kulkas mengalami kerusakan," tulisnya.

Din menduga barang miliknya dan penumpang lain tidak terangkut karena Lion Air memprioritaskan barang milik salah satu grup band di penerbangan yang sama.

"Besar kemungkinan barang-barang banyak penumpang tidak terangkut adalah karena pesawat penuh dengan barang-barang sebuah grup band yg diprioritaskan," ujarnya.

Din lantas mengungkap keluhan lain dengan Lion Air. Mulai jadwal penerbangan yang kerap dialihkan hingga biaya bagasi.

Din lalu meminta pemerintah untuk mengevaluasi semua maskapai penerbangan. Dia meminta adanya pengawasan ketat dengan sistem penerbangan.

Halaman 2 dari 2
(zap/yld)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads