Miniatur pesawat tempur Rafale untuk Indonesia yang akan didatangkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mejeng dalam pameran kedirgantaraan Paris Air Show 2023 di Le Bourget, Prancis. Rafale disebut sebagai pesawat tempur berteknologi canggih yang direalisasikan Prabowo.
Dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (23/6/2023), Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI pada 10 Februari 2022 telah menandatangani kontrak pembelian 6 pesawat tempur Rafale. Momen penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Prabowo dan Florence Parly, Menhan Prancis periode 2017-2022.
Sebagai langkah awal, Indonesia terlebih dahulu mengakuisisi 6 unit Rafale dari total 42 pesawat yang dibeli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jet tempur canggih Rafale, merupakan Jet tempur generasi 4.5 serta mampu disetarakan dengan jet tempur F-16 Fighting falcon dan F-18 Hornet buatan Amerika," demikian keterangan Kemhan RI di Instagram.
Desember 2022 setelah penandatanganan kontrak, Prabowo dan Menhan Prancis Sebastien Lecornu membahas program pelatihan bagi para pilot jet tempur TNI AU untuk mengemudikan Rafale. Melalui pelatihan ini, Prabowo berharap para pilot TNI AU dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan untuk mengawaki pesawat tempur tersebut.
Indonesia tinggal menunggu kedatangan pesawat tempur Rafale yang diperkirakan tiba di tanah air pada akhir 2026. Rafale merupakan salah satu jet tercanggih di dunia saat ini yang diproduksi oleh perusahaan Prancis, Dassault Aviation.
Jet tempur Rafale diketahui memiliki kemampuan membawa banyak jenis senjata, sistem misi yang canggih, melakukan serangan udara ke darat, serangan udara ke udara dan pencegatan pesawat musuh dalam satu misi.
Pesawat ini dirancang sebagai pesawat serbaguna yang dapat menjalankan berbagai misi atau omnirole. Sejumlah misi yang dapat dilakukan pesawat ini antara lain serangan udara-ke-darat, serangan udara-ke-udara, misi pertahanan udara dan pengintaian.
(gbr/imk)