Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan mengapresiasi keputusan pemerintah memberi tambahan libur Hari Raya Idul Adha. Syarief berharap keputusan tersebut mempermudah masyarakat yang hendak melaksanakan Salat Idul Adha dan melakukan penyembelihan hewan qurban pada Rabu (28/6).
Syarief juga berharap pemerintah memberi kemudahan kepada umat Islam yang hendak berkurban di kampung halaman, yakni dengan memberi keringanan transportasi, maupun menjaga agar harga binatang qurban tidak melambung, sebagaimana biasa terjadi setiap kali Idul Adha tiba.
"Pemerintah tidak cukup hanya memberikan tambahan hari libur, mestinya juga memberi kemudahan dan keringanan, kalau perlu berupa insentif bagi umat Islam yang hendak berkurban dan ingin merayakan hari raya di kampung halaman," kata Syarief di sela kunjungannya ke Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Kamis (22/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia berharap perbedaan pelaksanaan Hari Raya Qurban, tidak menjadi polemik di tengah masyarakat. Syarief menekankan yang perlu dikedepankan adalah sikap saling menghargai dan menghormati, karena masing-masing memiliki dasar serta alasan yang baik.
"Kita sudah cukup dewasa menghadapi perbedaan seperti ini. Jadi tak perlu ada perdebatan sengit membahas perbedaan penetapan jatuhnya hari raya Idul Adha," kata Anggota DPR RI Dapil Jabar 3, meliputi Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor.
Syarief juga berharap, pengguna media sosial tidak membesar-besarkan persoalan tersebut dan tetap memanfaatkan keberadaan medsos secara bijak, tidak menyinggung orang lain apalagi sampai mengolok-olok satu dengan yang lain.
"Tetap saja dengan cara yang sopan dalam bermedsos. Jangan memancing amarah pihak lain, karena semua bisa ada akibatnya. Sekali lagi tidak perlu membuat kegaduhan yang tidak perlu," tutur Syarief.
Dalam kunjungannya kali ini, Syarief bersilaturahmi dan bertemu dengan Wali Kota Palopo Judas Amir, para mahasiswa dan pimpinan perguruan tinggi. Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat itu juga sempat menyambangi perguruan tinggi, untuk berdiskusi seputar perkembangan dunia pendidikan di Kota Palopo.
(ega/ega)