Mengusut Sindikat Internasional di Balik Kasus Penjualan Ginjal

Mengusut Sindikat Internasional di Balik Kasus Penjualan Ginjal

Rumondang Naibaho - detikNews
Jumat, 23 Jun 2023 06:01 WIB
Ilustrasi ginjal
Ilustrasi ginjal (Foto: Getty Images/iStockphoto/Ben-Schonewille)
Jakarta - Publik dikejutkan dengan adanya kabar jaringan penjualan organ ginjal. Jaringan ini dikabarkan menjual ginjal warga negara Indonesia (WNI) ke Kamboja.

Baru-baru ini, aparat kepolisian membongkar jaringan perdagangan ginjal tersebut. Rumah yang menjadi lokasi penampungan di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, digerebek polisi.

Penggerebekan ini dilakukan Tim Polda Metro Jaya, pada Senin (19/6/2023). Polisi bergerak setelah mendapatkan informasi adanya praktik perdagangan orang dengan modus menjual organ ginjal.

Mabes Polri membenarkan adanya pengungkapan kasus perdagangan ginjal ini. Kasus ini tengah dikembangkan oleh Polda Metro Jaya.

Libatkan Jaringan Internasional

Mabes Polri mengungkap adanya keterlibatan jaringan internasional dalam perdagangan organ ini. Kasus ini ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

"Proses penanganan dugaan penjualan organ tubuh jaringan internasional di Bekasi tersebut masih dalam penyelidikan penyidik Ditkrimum Polda Metro Jaya," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (22/6).

Hanya saja, Ahmad Ramadhan belum memberikan penjelasan terperinci soal perdagangan ginjal ini. Ia berjanji pihaknya akan memberikan informasi secara menyeluruh jika sudah mendapatkan perkembangan lebih lanjut.

"Belum bisa disampaikan, artinya dalam rangka teknik ya, merupakan bagian daripada penyelidikan daripada penyidik Polda Metro Jaya," tuturnya.

Ginjal Dihargai Ratusan Juta

Rumah yang diduga menjadi tempat penampungan penjualan ginjal ini terletak di Perumahan Villa Mutiara Gading, Jalan Piano 9, Blok F5 Kelurahan Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi Jawa Barat. Di rumah tersebut, para WNI ditampung untuk selanjutnya dikirim ke Kamboja untuk diambil ginjalnya.

Informasi yang diperoleh detikcom, kasus ini terungkap setelah polisi menyelidiki informasi sebuah akun media sosial. Akun tersebut menawarkan jual-beli ginjal dengan harga mencapai ratusan juta rupiah.

Tampung Sejumlah Korban

Dari lokasi tersebut, polisi menangkap terduga pelaku. Polisi juga mengamankan sejumlah WNI yang menjadi korban di tempat penampungan tersebut.

Lihat juga Video 'Bocah Dibunuh untuk Dijual Organnya, Komisi III: Berantas ke Akarnya!':

[Gambas:Video 20detik]



(mea/mea)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads