Kolong Tol Angke Jadi Sorotan Usai 'Disulap' Jadi Permukiman

Kolong Tol Angke Jadi Sorotan Usai 'Disulap' Jadi Permukiman

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Kamis, 22 Jun 2023 21:15 WIB
Pemukiman di bawah kolong Tol Angke, Jakbar
Permukiman warga di kolong Tol Angke, Jakarta Barat (Jakbar). (Brigitta/detikcom)
Jakarta -

Kolong jalan Tol Angke 2 Jelambar, Jakarta Barat (Jakbar), dijadikan tempat tinggal oleh sejumlah warga menuai sorotan. Pemkot Jakbar menjanjikan akan memanusiakan warga yang tinggal di kolong tol tersebut.

Dirangkum detikcom, Kamis (22/6/2023), hingga saat ini total ada 83 KK yang tinggal di sekitar Tol Angke, Jakbar. Pemkot Jakbar menjanjikan akan memanusiakan warga yang tinggal di lokasi tersebut. Sebab, sejumlah pihak menyoroti keberadaan pemukiman 'tersembunyi' tersebut.

Berikut ini sejumlah fakta-fakta terkait kolong Tol Angke.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sorotan dari Anggota DPRD

Sejumlah pihak menyoroti warga yang bermukim di bawah kolong Tol Angke Jakbar, salah satunya anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Hardiyanto Kenneth. Ia berharap pihak-pihak terkait merespons masalah ini dengan cara persuasif agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.

"Kementerian PUPR, Pemprov DKI, dan Pemkot Jakbar harus segera bergerak untuk melakukan penertiban di permukiman tersebut, namun penertiban tersebut harus dilakukan dengan cara humanis dan tentunya harus dengan pola pendekatan sosialisasi dan edukasi terlebih dahulu, serta memberikan penyuluhan terkait bahayanya jika tinggal di bawah kolong jembatan," kata Kenneth dalam keterangan tertulis, Minggu (18/6/2023).

ADVERTISEMENT

Pria yang akrab disapa Bang Kent ini menyebut tinggal di kolong jembatan tak hanya mempengaruhi tata ruang Jakarta dan estetikanya. Namun juga berisiko tinggi terhadap kesehatan dan keselamatan para penghuninya. Sebab, tidak ada sirkulasi udara yang baik dan tidak terkena sinar matahari.

Ketua DPRD Sentil Walkot Jakbar

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyentil Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto. Prasetyo meminta Uus turun mencari solusi atas kemunculan permukiman tersembunyi di kolong Jalan Tol Angke 2 Jelambar.

"Ini tugas wali kota, wali kota harus ada, harus turun," kata Prasetyo saat ditemui di DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2023).


Pemkot Jakbar Cek Permukiman Warga Kolong Tol Angke

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat mulai melakukan pengecekan ke permukiman 'tersembunyi' di kolong Jalan Tol Angke 2 Jelambar. Pengecekan dilakukan bersama jajaran Kelurahan Jelambar Baru, Kecamatan Grogol Baru, hingga Satpol PP.

Lurah Jelambar Baru Danur Sasono mengatakan pengecekan ke lapangan sebagai tindak lanjut dari rapat bersama jajaran Pemkot Jakbar kemarin (19/6). Dalam hal ini, kelurahan diminta mendata warga penghuni kolong tol itu.

"Dari kelurahan suruh pendataan, dari pendataan mapping apa aja yang diperoleh, kan udah kita laksanakan nih dan sudah kita proses sekalian kita nunggu Jasa Marga hasil rapat internalnya apa aja," kata Danur saat dimintai konfirmasi, Selasa (20/6).

Baca halaman selanjutnya.

Lurah Catat 83 KK Tinggal di Kolong Tol Angke

Lurah Jelambar Baru Danur Sasono mencatat sebanyak 83 keluarga bermukim di sepanjang kolong Tol Angke, Jakbar. Danur mengatakan beberapa di antaranya merupakan warga korban penggusuran eks Kalijodo.

Danur memerinci, 83 keluarga itu menghuni 2 permukiman yang berada di sepanjang kolong Tol dalam Kota yang menghubungkan Cawang-Tomang-Pluit itu.

"Total ada 83 keluarga yang menghuni dua kolong tol itu. Ada yang warga eks Kalijodo, namun tidak semua, karena kan ada mobilitas di sana," kata Danur saat dimintai konfirmasi, Kamis (22/6/2023).

Lokasi permukiman pertama terletak di dekat pintu Tol Angke 2. Permukiman inilah yang sempat menjadi sorotan publik karena ketika masuk, orang harus menunduk, bahkan jongkok terlebih dahulu.

Sementara permukiman kedua berada di bawah kolong tol yang terletak di seberang Season City. Jarak antara permukiman pertama dan kedua hanya ratusan meter.

Dari pendataan didapatkan ada 83 keluarga yang menghuni dua kolong tol itu. Rinciannya 52 keluarga ber-KTP DKI sementara 31 keluarga lainnya non-DKI.

Pemkot Jakbar Janji Manusiawikan Warga

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat berjanji bakal mengurusi warga yang bermukim di kolong Tol Angke 2 Jelambar. Wakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pendataan warga yang bermukim di lokasi itu.

"Saat ini jajaran Pemkot administrasi Jakarta Barat sedang melakukan pendataan terhadap keberadaan warga yang tinggal di kolong tersebut," kata Hendra saat ditemui di DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2023).

Hendra menyampaikan, prinsipnya pemerintah hendak memberikan kehidupan layak bagi warga mereka yang lebih manusiawi. Dia memastikan pemerintah akan memanusiawikan warga yang bermukim di kolong tol tersebut.

"Intinya pemerintah akan memanusiawikan mereka. Memberikan kehidupan mereka supaya lebih baik dan bisa tinggal lebih wajar," ucapnya.

Rencananya, Pemkota Jabar bakal melakukan penataan. Hendra mengatakan, warga yang memiliki KTP DKI Jakarta akan diprioritaskan untuk dipindahkan. Sementara warga non-DKI Jakarta akan dikoordinasikan dengan Dinas Sosial.

"Nanti kita pilah, kita pilah. Tentunya prioritas yang (KTP) DKI. (Yang non-DKI) nanti kita koordinasi dengan Dinsos," terangnya.

Halaman 2 dari 2
(yld/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads