Menteri Sosial Tri Rismaharini bersama Kitabisa menyalurkan bantuan untuk penderita pendarahan otak Arma Wulan dan penderita kanker wajah Suranto. Bantuan tersebut diharapkan mampu meringankan beban mereka.
"Pertama saya ucapkan terima kasih kepada rekan media dan media sosial. Karena kami bisa membantu meringankan beban Mbak Wulan dan Pak Suranto berkat informasi media dan media sosial," kata Risma saat menyerahkan bantuan di Hotel Rassion, Bandar Lampung, Kamis (22/6/2023).
Arma Wulan Sari merupakan korban kecelakaan yang mengalami pendarahan otak. Selain itu, Arma didiagnosa gangguan mental organik yang mempengaruhi kemampuan berkomunikasi dan menyebabkan gangguan perilaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Suranto sudah menderita kanker sejak 10 tahun lalu. Suranto sudah menjalani 4 kali operasi di rumah sakit tetapi kondisi belum membaik. Pria asal Lampung Tengah ini mengidap kanker kulit di bagian wajah yang hampir merusak seluruh bagian wajah.
Risma mengatakan bantuan yang diberikan dari Kitabisa sebesar Rp 70.163.794 untuk Suranto dan Rp 49.239.152 untuk Arma. Adapun bantuan tersebut terkumpul dari donasi masyarakat di aplikasi Kitabisa.
![]() |
"Saya mengucapkan terima kasih kepada orang-orang baik di sana melalui Kitabisa memberikan sumbangannya yang bermanfaat untuk perawatan dan Pak suranto dan Arma. Karena kita tidak bisa membantu keseluruhannya," jelasnya.
"Bukan hanya pengobatan. Karena kalau pengobatan sebagian besar sudah di cover BPJS tapi ada pengobatan pengeluaran lain tidak di cover BPJS," sambungnya.
Tak hanya bantuan dari Kitabisa, Risma mengatakan Kemensos melalui Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) turut menyalurkan bantuan kepada Arma dan Suranto.
Ataupun detail bantuan dari Kemensos yang diberikan berupa pakaian, nutrisi, kebutuhan dasar, biaya perawatan kesehatan, dan modal usaha senilai Rp 18.164.570 untuk Arma. Sementara, bantuan berupa sembako dan nutrisi senilai Rp 11.035.000 untuk Suranto.
"Kita beri bantuan akses seperti transport, pengobatan, usaha yang beliau-beliau ini minta bisa agar bisa punya usaha jadi kita bantu dan sedikit operasional itu kita bantu," ujar Risma.
Sementara itu, ibu dari Arma Wulan Sari, Titin Rahayu mengatakan bantuan yang diberikan oleh Kemensos bakal digunakan untuk berobat dan membuka usaha mie ayam untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
"Bantuan Kemensos untuk transport untuk berobat sama saya ingin buka usaha mie ayam. Karena memang saya masih punya tanggungan," tutup Titin.
Simak juga Video 'Risma Bantah Dana Kemiskinan Rp 500 T buat Rapat: Kita Hemat':