Warga Ngaku Bubarkan Pengajian Khilafah di Pasuruan gegara Digelar Tanpa Izin

Warga Ngaku Bubarkan Pengajian Khilafah di Pasuruan gegara Digelar Tanpa Izin

Muhajir Arifin - detikNews
Rabu, 21 Jun 2023 14:34 WIB
Aksi warga menolak pengajian khilafah di Pasuruan
Aksi warga menolak pengajian khilafah di Pasuruan. (Muhajir Arifin/detikJatim)
Jakarta -

Pengajian khilafah di Dusun Beji Geneng, Desa Sumbersuko, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, dibubarkan warga. Warga menyebut pengajian tersebut tidak memiliki izin.

"Kegiatan tersebut ditolak warga karena tidak ada izin atau pemberitahuan kepada aparat desa maupun kepolisian," kata salah satu warga, Bambang, dilansir detikJatim, Rabu (21/6/2023).

Selain itu, warga resah karena kegiatan tersebut disinyalir menyebarkan ajaran yang bertentangan dengan Pancasila. Dia mengklaim ingin Indonesia tetap kondusif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita minta seluruh jemaah membubarkan diri supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Kita menjaga Indonesia supaya tetap kondusif," ujar warga lain, Salam.

"Karena kalau ajaran khilafah ini terus berlangsung, mereka mendirikan negara khilafah, memproklamirkan diri sebagai negara Islam, Indonesia terpecah. Papua yang mayoritas nonmuslim akan memisahkan diri. Bali yang mayoritas Hindu tidak akan menjadi bagian dari Indonesia," tambah Salam.

ADVERTISEMENT

Salam meminta tidak ada lagi kegiatan serupa di desanya. Dia mengatakan warga siap membubarkan kegiatan serupa jika digelar lagi.

"Dari itu, maka tidak ada cara lain, harga mati Indonesia dan khilafah harus bubar. Kegiatan ini ilegal. Supaya kegiatan ini tidak diulangi lagi dan dibubarkan, bukan hanya sementara tapi selamanya. Kalau masih ada kita kerahkan massa lebih besar lagi," ujarnya.

Simak selengkapnya di sini.

Lihat juga Video 'Viral Video Ketua RT-Warga Bubarkan Ibadah Umat Kristen di Bekasi':

[Gambas:Video 20detik]



(yld/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads